O15

2.9K 270 65
                                    

Kalian masih mau cast Ghea dari gue ga sih? Kalo iya kasih tau gue ya, gue takut ngerusak ekspektasi kalian👍

🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒

Hari ini Ghea, Draco dan anak anak Hogwarts lainnya akan melanjutkan sekolah mereka ditahun ajaran baru.

Setelah pemberian kalung waktu itu, Draco tambah posesif pada Ghea, dia tidak suka Ghea ditatap orang lain. Bukan hanya bertambah posesif, tapi bertambah manja juga.

"sayang mau susu" ucap Draco tiba tiba saat didalam kompartmen yang terdapat teman temannya dan Ghea tentu saja.

"tidak ada susu Draco" jawab Ghea tak acuh.

"ada, ini" Draco menunjuk dada Ghea dengan telunjuk nya.

Pansy benar benar dibuat melotot oleh dua temannya ini, pacaran tidak panggil sayang sayangan.

"kalian berpacaran?" tanya Pansy.

"tidak" Ghea menjawab cepat sebelum dijawab Draco.

"kenapa panggil sayang sayangan?" Pansy bertanya sekali lagi.

"memang kenapa? tidak boleh? sayang sayangan harus dengan pacar? Ghea bukan pacar ku dia calon istri ku, paham?" jawab Draco ketus.

Memang tidak ada hubungan spesial diantara mereka, kalau jaman sekarang bisa dibilang Friend with Benefit.

Tapi Draco sama sekali tidak berniat mempermainkan Ghea, dia ingin Ghea hanya menjadi miliknya.

"sayang cium" pinta Draco yang ada tidak malunya.

Blaise dan Theo menatap terkejut, Draco yang selama ini dingin, angkuh, maskulin, kenapa jadi manja seperti ini.

"malu Draco, Theo yang pacaran saja tidak minta dicium" balas Ghea.

----------------------

"selamat datang anak anak tahun pertama, dan selamat datang kembali anak anak tahun kedua, ketiga, keempat dan seterusnya, tak henti hentinya aku mengingatkan kalian agar tidak memasuki kawasan hutan terlarang, karena banyaknya makhluk berbahaya disana, dan tuan Filch akan mengawasi kalian" Profesor Dumbledore memberi pengumuman.

"dan silahkan makan" sambung Profesor Dumbledore dan semua makanan muncul diatas meja.

Ghea mengambil kentang tumbuk dan sepotong ayam kepiringnya.

"Ghea kalung baru?" tanya Daphne yang memperhatikan kalung yang dipakai Ghea.

Pansy membalikkan tubuh Ghea mengarah kearahnya.

"dari siapa Ghe?" Pansy ikut bertanya.

"Draco" jawab Ghea seraya menyendok kentang tumbuknya.

"coba keluarkan bandulnya Pans" ujar Daphne.

Pansy menarik keluar bandul kalung yang dimasukkan Ghea kedalam seragamnya.

"wow, 'D' tak salah lagi, Draco kan?" Pansy menatap berbinar pada kalung Ghea, bandulnya memang kecil tapi berlian berlian yang menghiasinya yang membuat kalung itu menawan.

"siapa lagi Pans? yang memberinya saja Draco" sergah Daphne yang sedang memakan sosis nya.

"pingin" cicit Pansy pelan "Theo saja belum pernah memberikanku hadiah" ujar Pansy.

"goyanganmu kurang hot Pans" Daphne bergurau.

"sial Daphne" Pansy tertawa mendengar gurauan Daphne "memangnya goyangan Ghea hot?" sambung Pansy.

"Ghea tidak bisa goyang" jawab Ghea dengan kepolosannya.

Daphne dan Pansy serentak menepuk dahi mereka, mereka tidak pernah mengajarkan hal hal seperti itu pada Ghea karena perintah Draco, dia tidak mau gadisnya tidak polos lagi.

A Life || D.malfoy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang