A Life || D.malfoy

O11

Hai😊

🌒🌒🌒🌒🌒🌒🌒

Waktu berjalan begitu cepat, sekarang sudah memasuki bulan Desember dan salju sudah turun lebat.

Besok semua anak anak Hogwarts akan pulang kerumah mereka untuk menjalani libur Natalnya.

Ghea sedang membereskan pakaiannya yang akan dia bawa pulang dengan Pansy dan Daphne.

"Ghea nanti berkunjung ke Manorku ya?" ajak Daphne.

"eumm Ghea tidak janji ya, kalau Draco mau ya Ghea bisa tapi kalau Draco tidak mau Ghea tidak bisa" jawab Ghea dengan berat hati.

"kenapa harus dengan Draco?"

"karena Ghea tidak diizinkan pergi kemana mana tanpa Draco"

"owh ya aku lupa kalau kau tinggal dengannya"

Hanya Daphne, Pansy dan profesor Dumbledore yang tau kalau Ghea tinggal bersama keluarga Malfoy saat keluarganya tertimpa musibah.

Sebab besok mereka sudah pulang, Ghea diizinkan tidur dengan teman temannya oleh Draco.

"Ghea, Daphne, ibuku bilang kalau nanti dimanor ku akan mengadakan pesta malam natal dan mengharuskan datang dengan pasangan, kalian datang ya" ajak Pansy.

"yahh bagaimana ya" jawab Daphne ragu karena pasti orang tuanya tidak akan mengizinkan kalau pergi sendiri.

"orang tua kalian juga diundang" sambung Pansy.

"lihat saja nanti ya Pans, Ghea tidak janji" ujar Ghea bimbang.

"intinya aku menunggu kalian awas saja sampai tidak datang, aku tidak mau jadi orang bodoh hanya berdua dengan Theo sedangkan yang lain banyak orang tua" gumam Pansy sedikit sedih.

"oke oke kita janji" sahut Daphne.

Mereka segera kembali ke kasur masing masing, menyelam ke alam mimpi mereka.

------------------------

Ghea susah payah menarik kopernya yang terasa sangat berat, untunglah Draco datang dan membawakan koper Ghea.

"Draco kita pulang kerumah ya?" tanya Ghea memecahkan suasana hening.

"bukan kita, tapi aku saja" jawab Draco tak acuh masih memperhatikan jalannya.

"lalu Ghea pulang kemana?" ekspresi Ghea memelas.

"pulang terserahmu"

"ihh Draco hiks..."

'loh? nangis?' batin Draco.

"kenapa jika seperti ini kau mudah terbawa perasaan? kenapa saat aku mengatakan aku cinta padamu kau tidak terbawa perasaan?" Draco bergumam frustasi.

"memangnya Draco cinta Ghea?"

"tidak!" jawab Draco ketus bercampur kesal.

"baguslah, jadi Ghea tidak harus susah payah mengatakan kalau Draco tidak boleh cinta Ghea"

Draco menatap sinis pada Ghea yang sama sekali tidak mengerti dengan perasaannya, jika mengingat dia tidak mencintai perempuan ini mungkin sudah lama Ghea dihempasnya ke danau hitam.

Mereka berdua sudah sampai didalam kompartmen yang masih sepi, entahlah biasanya sebelum mereka datang kompartmen ini selalu diisi Pansy, Blaise, Theo dan Daphne tapi sekarang kosong.

Ghea menyandarkan kepalanya pada pundak Draco "Draco sayang Ghea?" tanya Ghea tiba tiba.

"tidak, kau tau waktu kita kecil aku sering berfikir untuk membantingmu dari lantai atas, menyembunyikan susumu agar kau menangis, dan kalau bisa aku akan mendorongmu ke selokan didekat Manor" ucap Draco panjang.