53

1.1K 180 115
                                    

Jinhyuk membalikkan tubuhnya setelah mendengar tuan Bae berbicara padanya.

"Lalu apa yang kau butuhkan? Setau ku hutang ku padamu hanyalah uang" jawab Jinhyuk yang membuat tuan Bae berdiri dari duduknya.

Ia menatap ke arah Jinhyuk dan memegang salah satu bahunya "nikahi Hana sekarang" ucapnya yang membuat Jinhyuk tersenyum tak percaya.

"Bukankah Hana seharusnya menikah dengan Mark? Anak dari pengusaha sukses di USA?" Ia berbicara dengan nada yang sedikit mengejek pria tua di depannya.

"Dia menghamili wanita lain" jelasnya yang langsung di mengerti oleh Jinhyuk.

Mark menghamili Yera.

"Aku mohon aku sudah rak tau lagi harus bagaimana, aku mengundang semua orang penting di perusahaan jika kejadian seperti dulu terulang lagi aku tak tau harus berbuat apalagi" jelasnya mengingat pada kejadian dimana Hana tak jadi dinikahi Jisung.

Jinhyuk sedikit berfikir dan terdiam dengan tawaran di depannya 'ini yang diinginkan bukan? Mengulur waktu untuk mendapatkan nya?' pikir Jinhyuk.

"Baiklah" ungkapnya yang membuat Tuan Bae terkejut. Ia tak menyangka jika Jinhyuk akan menerima permintaan nya semudah itu.

"Jadi berapa yang kau mau?" Tanya tuan Bae pada Jinhyuk. Ia sudah berfikir bahwa Jinhyuk akan memerasnya kali ini karna ia menyuruhnya menikahi Hana.

"Apa? Aku di beri imbalan untuk ini? Tidak perlu cukup pastikan anak mu itu 'gadis' dan datang pada waktu yang tepat" pintanya yang sekali lagi membuat Tuan Bae merasa aneh.

Biasanya Jinhyuk akan gila sekali dengan uang tapi kenapa hari ini dia tidak seperti biasanya?.

"Soo aku akan pergi ke gedung nya terlebih dahulu bukan? Aku harus memilih jas mana yang akan cocok padaku" Tuan Bae mengangguk menyetujui nya.

Saat melangkah melewati Bae Jina ibu dari Hana ia mencekal lengan Jinhyuk "kau- kau tidak ada niatan buruk pada putriku kan?" Tanya nya khawatir yang membuat Jinhyuk tertawa.

"Wahh... Gila, aku terkejut mendengarnya bukannya putrimu itu yang selalu berniat buruk pada orang lain?" Timpalnya pada Jina yang sedikit membuat Jina tersentak, pasalnya apa yang dikatakan Jinhyuk memang benar.

"Jina lepaskan dia" suruh suaminya itu.

Jinhyuk berjalan keluar dari rumah tersebut dan langsung pergi ke gedung acara, ia tak bisa menahan senyumnya selama perjalanan. Tuan Bae yang biasanya selalu menekannya sekarang menjadi tunduk dan bahkan terlihat akan memberikan apa yang ia pinta.

"I win" gumamnya di sela senyuman itu.

Setelah mencoba beberapa toxedo yang memikat matanya akhirnya ia menemukan yang pas dan paling ia suka.

"Bagaimana?" Tanya sang stylish

Jinhyuk melihat pantulan kaca besar yang ada di depannya memperlihatkan cerminan dirinya dari ujung kaki sampai kepala.

"Oke yang ini saja" ucap Jinhyuk menyetujuinya.

Ia terduduk di salah satu kursi sambil melihat gaun yang akan di pakai Hana untuk pernikahan nya nanti namun tak lama ponselnya berdering menunjukkan nama Lia disana.

"Yiren melahirkan, Jisung dan Mark berkelahi di rumah sakit, Mark dan Yera baru saja kecelakaan!" Lia sedikit menaikkan nada bicaranya.

"Ada apa sebenarnya kenapa banyak hal terjadi? Kenapa mereka bisa kecelakaan?" Tanya Jinhyuk.

"Entahlah yang intinya mereka tertabrak sebuah mobil" jelasnya di sebrang sana.

Jinhyuk menghembuskan nafasnya panjang "maaf tapi aku tak bisa kesana" ucapnya, Jinhyuk tau pasti jika Lia sekarang sedang memasang wajah heran padanya.

FIRST ¦ MARK LEE •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang