23

1.8K 307 40
                                    


03-05-2024
Sekarang pukul 8 pagi, waktunya sarapan bukan?.

Haechan masuk ke dalam apart yera, yang ternyata yera tidak ada di sana.

"kak yerrr" panggil haechan
"kaak" haechan menuju dapur yang kosong
"kakakk"

Haechan mengetuk pintu kamar yera yang tidak ada jawaban.

"kemana kak yera"

Ia melihat meja makan yang di atasnya sudah ada makanan.

Akhirnya haechan memakan itu sendiri.

Setelah selesai makan haechan keluar dari apart yera yang ternyata kak yera baru saja pulang.

"dari mana saja? " tanya haechan

"ahh aku sedikit olahraga pagi tadi" jelasnya

"dengan mark? " haechan menunjuk mark yang berada di samping yera

"emm.. Yahh" angguknya
"kau sudah sarapan kan? Aku sudah menyiapkannya"

"iya sudah.. Kalo begitu aku berangkat dulu" pamit haechan

Setelah haechan pergi dari pandangan mereka berdua mark mengusap kepala yera.

"ahh.. Apaan"ucap yera yang merasa terusik

"kau sangat baik sekali"

"tentu saja, haechan sudah ku anggap sebagai adikku sendiri, lagian ia membayar ku untuk semua makanan yang ia makan"

"benarkah?"

"iyaa.. Walaupun aku bilang tak usah, tapi ia keukeh ingin membayarku. Sampai-sampai terkadang ia menyimpan uangnya setelah selesai makan, terasa seperti di restoran "

"mandi dulu sana, aku akan mengajakmu keluar hari ini" suruh mark lalu ia pergi masuk terlebih dahulu ke apart nya.

Makin kesini mark makin perhatian pada yera.

Jujur saja, yera juga tak bisa membohongi perasaannya yang masih menyimpan rasa pada mark.

Namun sebisa mungkin ia tahan agar tak melukai perasaan jisung .

Adil?

Tentu saja tidak, yera meninggalkan mark demi jisung saat itu. Kenapa itu tak dilakukan yera pada jisung?

Untung saja mark bukan orang yang tidak sabaran ataupun kasar.

Ia bahkan masih menyembunyikan rahasia nya kepada semua orang yang seharusnya jika ia ingin mendapatkan yera lebih cepat ia tinggal bicara bahwa yera juga istrinya.

Namun, mark bukan orang yang seperti itu. Ia laki-laki ia tau perasaan jisung jika mark melakukan hal itu dan membawa yera kembali dalam sekejap.

Jadi lebih baik bertanding secara sehat, hasilnya? Nanti kita lihat siapa yang lebih baik.

Jisung?

Mark?

Mark merasa sakit hati ketika tau masalah yang menimpa yera tahun kemarin.

Rasanya jika jisung sudah pulang mark ingin langsung menghabisinya, namun ia tau itu akan menyakiti perasaan yera juga.

Pikir mark dengan mudahnya jisung menceraikan yera.

Sedangkan dirinya mati-matian ingin kan yera.

Entah hal apa yang membuat yera jatuh cinta pada jisung dalam sekejap hal ini pernah terjadi saat yera jatuh cinta pada jinhyuk.

"tentu saja, yera mencintai seseorang karena mereka mengalami Love-Hate" ucap mark.

Jinhyuk dengan yera? Awalnya yera tak mau duduk dengan jinhyuk saat masih sekolah, dan akhirnya? Yera yang pertama menyukai jinhyuk.

FIRST ¦ MARK LEE •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang