9

3.3K 550 73
                                    

13-06-2023

"ueekk... Uekkk... Uekkk" suara yera yang sedang muntah di dalam kamar mandi.

"wahh kayaknya aku masuk angin nih" ucap yera

"kenapa? " tanya jisung yang baru saja datang

"masuk angin, gara-gara semaleman aku duduk di balkon nih pastinya" jawab yera

"yaudah kamu istirahat aja biar aku yang masak buat malem ini"

"beneran kamu bisa masak? "

"bisa tenang aja" ucap jisung

Yera pun percaya pada jisung dan membiarkannya bergelut dengan dapur.

Setelah mengganti pakaian jisung langsung pergi ke dapur dan memakai celemeknya.

Pertama ia kebingungan harus memasak apa, akhirnya ia mengeluarkan semua bahan yang ada di kulkas.

"oke semangat " jisung dengan ambisinya.

3 jam kemudian

Tak ada satu pun bahan yang berhasil menjadi makanan, dia mencoba memasak sayuraan malah keasinan, dia mencoba membuat bubur malah menjadi air, memasak ayam yang sudah di bumbui malah hangus, yang akhirnya ia malah memberantaki dapur dengan kelakuaannya itu.

"wahhh gilaa nih kayanya" ucap jisung
"gimana nih bentar lagi yera pasti bangun"
"ahh... Kenapa harus susah? "

Jisung mengambil ponselnya dan memesan makanan dari luar.

"tinggal tunggu 15 menit" ucap jisung saat selesai memesan makanan.

Sambil menunggu jisung menyiapkan alasnya.

Tingg
Bel apart berbunyi

Jisung membukanya dan benar bahwa makanannnya sudah datang.
Ia pun menyusunnya kedalam piring yang sudah ia sediakan tadi.

"bau nya enak banget nih" ucap yera yang baru saja keluar dari kamar.

Yera pun menghampiri dan duduk di kursi untuk makan.

"aku cobain yah" jisung mengangguk sambil sedikit menahan senyumnya.

Yera mulai memakan makanan yang jisung siapkan itu, percayalah semuanya habis dimakan yera.

"kamu makannya banyak banget sayang" ucap jisung

"laper aku tuh, habis ini aku yang beresin aja yah" ucap yera, jisung hanya tersenyum canggung.

Bagaimana dengan dapur yang berantakan? Pikir nya

"ah gak usah aku aja kamu kan lagi sakit" ucap jisung

"apaansih orang gak sakit " kata yera sambil membereskan piring-piring yang ada

"ngga usah sayangg" paksa jisung

Yera pun tak memperdulikannya dan pergi ke dapur. Jisung hanya menutup telinganya Siap-siap istrinya akan mengamuk.

"uekk... Uekk... Uekk" karna mendengar yera yang sepertinya muntah jisung pun langsung pergi ke dapur.

"kamu kenapa? " tanya jisung yang langsung dapat tatapan dari yera.

"ini dapur kenapa begini? "tanya yera yang hanya di respon senyuman tak bersalah dari jisung.

"yah maaf"

"bentar" yera melihat kantong plastik bekas restaurant yang tergeletak di atas meja.

"kamu delivery?" tanya yera

"iya"

"kenapa? Kan bahan makanan di kulkas banyak"

"karena semua bahannya udah abis, soalnya gagal semua masakan aku"

FIRST ¦ MARK LEE •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang