Hana tak habis fikir dengan pria yang sedang menyetir di sebelahnya. Setalah acara pernikahan benar-benar selesai Jinhyuk meminta ayahnya untuk membawa Hana pulang ke rumahnya.
Ia sebenarnya tak mau namun ayah nya menywtujui hal terawbut dengan alasan bahwa sekarang Jinhyuk adalah suaminya dan ia harus menuruti apa yang dikatakan Jinhyuk.
Maksudnya apa dia sedang mabuk? Atau sudah gila? Heeiii dia menikahi orang yang ingin membunuh sahabatnya! Dia menikahi orang yang dulu ia berusaha untuk selalu gagalkan rencananya.
Setelah sampai Jinhyuk membukakan pintu mobilnya untuk Hana, padahal ia tak mau keluar sama sekali, ia tak mau ada disini.
"Keluar dari mobil"ucap Jinhyuk
Hana tak menggubris omongannya dan tetap duduk.
Jinhyuk mencondongkan tubuh lebih dalammenggendong Hana keluar dari mobil miliknya "apa yang kau lakukan, turunkan aku!!!" Perintahnya yang kali ini tak digubris Jinhyuk.
Jinhyuk menurunkan Hana setelah masuk kedalam rumah, ia meninggalkan Hana begiru saja masuk ke salah satu rungan.
"Apa yang sebenarnya ia rncanakn" Hana sangat kesal dengan ini semua, ia seperti di permainkan.
"Nyonya apa yang anda butuhkan?" Tiba-tiba saja seorang wanita paruh baya muncul di belakangnya yang membuat ia sedikit terkejut.
"Ahh... Tidak" jawabnya.
"Dan juga kenapa memanggilku dengan aebutan nyonya, aku orang asing" bingung Hana."Bukankah anda istri dari tuan?" Tanya nya.
"Aku memang menikah dengannya tapi aku sama sekali tidak mencintainya dan tidak akan pernah terjadi sampai kapanpun" jelas Hana.
Dia terlihat tersenyum dan mengangguk-ngangguk mendengar penjelasan dari Hana "mari saya antar ke kamar anda" ucapnya.
"Kamar?!"
"Iya untuk mengganti pakaian, saya yakin nyonya akan kesusahan jika tidur memakai gaun pengantin" jelasnya.
Karna apa yang dibilang wanita itu benar akhirnya Hana mengiyakannya dan mengikuti wanita tersebut sampai ke ruangan tempat ia akan berganti. Iya juga merasa risih dengan ganun yang sedari tadi dipakainya.
"Nyonya pergi mandi terlebih dahulu untuk pakaian akan saya siapkan" auruhnya.
"Tapi dimana Jinhyuk?" Hana bertanya karna ia merasa ada yang aneh.
"Tuan sedang di ruangan kerja"
Hana akhirnya berjalan ke arah kamar mandi dan cepat-cepat menyelesaikan nya. Ia keluar dengan hanya memakai lilitan handuk sebagai penutup tubuh nya.
Wanita paruh baya itu masih berada di dalam kamar lalu memberi pakaian yang bahkan Hana tak pernah terpikir akan memakainya.
Pakaian tipis yang dengan potongan yang bisa memperlihatkan belahan dari buah dadanya.
"Kau gila?! Aku tidak mau memakai ini"
"Tapi nyonya buk-"
"Aku ingin yang lain! Berikan aku hoddie atau semacamnya!" Suruh Hana.
"Hanya ada ini, nyonya bahkan tidak membawa barang apapun kesini selain gaun pengantinnya"
Ahhh iya teringat dengan itu salah siapa jika Jinhyuk tiba-tiba membawa nya ke rumah ini tanpa membuat ia bersiap terlebih dahulu.
"Aku ingin yang lain! Berikan aku pakaian yang tertutup!" Hana hanya sedikit menaikan nada bicara nya namun berhasil mendatanglan Jinhyuk.
Jinhyuk masuk kedalam kamar melihat sinis ke arah Hana "aku sedang bekerja, ada apa ini?" Tanya nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST ¦ MARK LEE •
FanfictionSequel cerita dari MANJA ¦ PARK JISUNG • "udahlahh itu udah lama!" "tapi kita udah ngelakuin nya" "kita itu dulu terlalu kekanak-kanakan Kita gak berfikir kedepannya!" "ya tetep aja hal itu bukan main-main, kita udah ngelakuin nya, kita tinggal jala...