36

1.3K 234 83
                                    


Hari ini, mark memasangkan cincin di jari manis hana yang di beli mendadak oleh ayah dan ibu nya saat perjalanan akan ke rumah hana.

Demi apapun mereka harus melakukan hal ini demi orang yang mereka cintai.

Setelah pertunangan mark dan hana selesai di adakan, mereka saling terdiam satu sama lain.

Entah mengapa.

Para orang tua sibuk mengobrolkan soal anaknya, sedangkan anaknya hanya diam membisu.

Mereka benar-benar membicarakan tentang pernikahannya minggu depan, sedangkan mark dan hana hanya terdiam.

Setelah ayah dan ibu mark pulang dan juga ayah hana kembali ke kantor, mark membantu hana mengemasi kopernya.

Bagaimana pun mereka harus melancarkan rencana nya, demi orang yang mereka cintai.

Ayolah mereka hanya tunangan.

"mark" ucap hana

"hmmm"

"bagaimana jika rencana kita tak berhasil?" tanya hana yang seketika membuat mark mematung.

"tak apa" jawabnya

"kau akan menikahiku?"

"tentu saja"

"tapi aku tak mencintaimu, begitupun sebaliknya"

"dulu yera juga seperti itu, dia tak mencintaiku namun ia menerima pernyataan cintaku"

"tapi kau mencintainya waktu itu"

Mark berjalan ke arah hana yang duduk di lantai dengan koper nya.

"aku akan belajar mencintaimu" ucap mark sambil memegang kedua bahu Hana

Hana seketika menjadi canggung dengan perlakuan mark.

'ada apa dengan orang ini' benaknya

"hana, intinya dalam waktu satu minggu kita harus mendapatkan hak kita"

Hana mengangguk setuju.

"mark, hari ini kau pergi sendiri"

"why?"

"kau harus membujuk yera dulu sebelum mengenalkanku, jika yera setuju aku tak perlu kesana"

Mark mengerti dengan apa yang dimaksudkan hana.

"tapi jika yera bingung?" tanya mark

"hubungi aku, aku akan mengambil alih rencananya" ucap hana serius

"baiklah aku pergi dulu, sudah hampir sore takut kemalaman nantinya" mark pergi keluar menuju tempat yang di tujunya.

Φ

Mark masuk ke dalam kamar yang katanya akan ia tempati, dan ternyata disana ada jinhyuk juga yang sedang terbaring.

"apa ini? Kenapa kau disini?" tanya mark terkejut

"sudahlah jangan banyak tanya" jinhyuk sepertinya lelah

Mark tertidur di dekat jendela yang terdapat seperti kasur yang menempel di sana.

"markkssii" panggil jinhyuk

"hmmm"

"langkah apa yang sekarang akan kau ambil untuk mendapatkan yera?" tanya jinhyuk

"aku sedang berusaha tunggu saja"

"baiklah, aku tidak berada dipihak sipapun jika itu salah akan ku salahkan entah itu kau atau jisung" ucap jinhyuk

FIRST ¦ MARK LEE •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang