6

3.5K 568 46
                                    

06-03-2023

yera terbangun dan dilihatnya jisung sudah tak ada di sampingnya, mungkin dia sudah berangkat.

Ternyata benar yera melihat meja yang berantakan karna selai dan roti. Pasti jisung.

Setahun ini jisung selalu sibuk dengan kuliahnya.

Setelah pulang dari kuliah jisung mengganti pakaiannya dan duduk di kursi belajarnya dan terus mengerjakan tugasnya.

Sesekali ia menghafal materi sambil makan ataupun sambil mandi, yera sudah sering mendengar jisung berbicara sendiri di kamar mandi.

Dia benar-benar fokus pada kuliahnya, bahkan mungkin jisung lupa menagih janji kehamilan kepada yera.

"rajin sekali suami ku ini" ucap yera yang menghampiri jisung sedang berkutik dengan laptop nya di ranjang nya itu.

Yera duduk di sebelah jisung dan menyandarkan tubuhnya ke arah jisung.

Jisung mencoba untuk tidak memarahi yera yang menganggu kesibukannya itu.

Jisung malah menyimpan laptop di pangkuannya dan memeluk yera, menyamankan posisi nya.

"aku kangen kaya gini" ucap jisung tiba-tiba

"hmm"

"gara-gara tugas ini semua aku jadi gak punya waktu buat kamu"
"oh iyaa... Aku mau tanya kamu ganti nomor kamu lagi? " tanya jisung.

"iya hehe.. "

"astaga yeraa.. Udah hampir empat kali kamu ganti nomor belakangan ini"

"ya maaf.."

"emangnya kenapa sih? Ada yang telpon atau kirim pesan gak jelas sama kamu? "tanya jisung

"yahh bisa dibilang seperti itu"

"mana sini nomor kamu yang baru"
Jisung mengambil ponselnya di atas nakas.

Yera mengeluarkan ponselnya di saku piyama nya dan bertukar nomor dengan jisung.

"jangan ganti nomor lagi ingett!. "

"iya.. Iyaa"

Besoknya.

Yera melihat suaminya itu masih di atas kasur terlelap dengan mata nya yang tertutup sempurna, tidak biasanya.

"jisungg udah jam 7 kamu gak ada kelas? " ucap yera sambil membangunkan jisung.

"nanti siang-an" Lirih nya

Yera pun membiarkan jisung tidur kembali dan ia memilih pergi ke dapur untuk mengecek lemari pendingin nya itu, yang sepertinya sudah kosong karna ia belum belanja kembali.

Yera mencatat semua hal yang akan di belinya nanti di supermarket mulai dari bahan makanan sampai tisu sekalipun.

"jisung aku pergi belanja, jadi kamu bangun sendiri" ucap yera sambil memakai cardigan polos nya lalu pergi.

Ia membawa mobilnya itu karna jisung lebih suka memakai motor ke kuliah-an nya.

Setelah sampai yera langsung membawa keranjang belanjaan nya dan mulai membawa apapun yang akan ia beli.

"yeraaa" tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya dari belakang.

"iyah?...mamah? Ngapain disini? " ternyata ibu mertuanya, iya ibu jisung.

"biasalah... Berburu diskon" ucap nya sambil sedikit tertawa.

"hahaha... Iyaa aku ngerti"

"kamu kesini sendiri? Jisung nya mana? "

FIRST ¦ MARK LEE •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang