FIRST ¦ MARK LEE •

41

Hana berjalan keluar villa untuk menemui mark yang mencarinya, namun ia berhenti saat melihat jisung duduk di kursi teras.

Hana menghampiri jisung dan duduk di sebelahnya.

"hai"- hana

Jisung hanya mengangguk.

"ummm... Maafkan aku" ucap hana tiba-tiba

"untuk?"

"yang terjadi di masa lalu, saat itu aku terlalu kekanakan, maafkan aku telah melukai kak yera"

"kau seharusnya bicara pada yera"

"aku akan melakukannya, jisung aku benar-benar ingin merubah diriku lagi sekarang"

"oh ya?"

"hmm, semoga dengan dijodohkannya aku dengan mark. Aku bisa melupakan mu"

"kau benar-benar dijodohkan?"

"tentu saja" hana memperlihatkan tangan nya yang terpasang cincin

Jisung percaya dengan itu, namun apakah hana mengetahui mark dan yera adalah suami istri?.

"hann" panggil jisung

"hmm?"

"kau tau hubungan mark dengan yera?"

"tentu saja, mereka sahabat baik dari masa sekolah kan? Aku tau itu" jawab hana seolah tak tau apa-apa

'ternyata hana tidak tau tentang itu' benak jisung

"sudahlah, jisung aku pergi dulu yahh" hana beranjak dari kursi lalu berjalan keluar dari teras.

Jisung sedikit berfikir dengan yang tadi di ucapkan hana.

"aku mencintai yera, namun tak dapat dipungkiri aku kecewa dengannya, aku kecewa karna yera hanya menjadikanku pelampiasan nya" gumam jisung pada dirinya sendiri.

Jujur ia dilema sekarang, jisung senang karna yera memilihnya di banding mark namun, ia kecewa atas semuanya.

Ia yakin mark dan yera pasti masih saling mencintai, secara ia tau pasti mark sangat mencintai istrinya itu.

"arrghhhh... Apa yang harus  kulakukan?"

Hana menghampiri mark yang menunggunya di dekat minimarket.

"ada apa?"

"kau benar-benar hana"-mark

"apa?"

"sudah kubilang aku akan menikahimu"

"aku tak ingin menikah denganmu"

"bagaimana sekarang? Yera akan tetap memilih jisung"

"yera memang memilih jisung tapi aku yakin jisung tak memilih yera" jelasnya yang membuat mark tertarik dengan topik nya

"kenapa?"

"kau tau aku sudah mengenal jisung, ia seseorang yang tak suka dibohongi. Kau masih ingat dengan ceritaku? Aku dicampakkan jisung hanya karna aku berbohong, aku menutupi kebenaran!"

Ahhh... Mark ingat itu.

"jadi harus apa sekarang?"

"aku akan membuat seolah jisung membutuhkanku, sementara yera cemburu padaku kau yang tangani" jelas hana

"kau yakin ini akan berhasil?"