10

3.3K 469 47
                                    

17-03-2015

Mark berlari ke depan pintu gerbang sekolah yang ternyata sudah di tutup.

Ia pergi lewat belakang dan berpasan dengan taeyong yang saat itu sedang membeli ice cream jujur saja.

"taeyong.... Ayo" mark menarik taeyong yang bahkan taeyong belum membawa ice cream rasa stroberi nya itu.

Sambil berlari mereka mengobrol.

"ice cream ku? "ucap taeyong

"nanti saja, aku perlu bantuan "

"tapi aku sudah bayar!"

"ahhkkkk... Aku ganti 3x lipat" ucap mark

"dengan tambahan waffle? " tanya taeyong yang memberhentikan lari nya itu.

Mark bernafas panjang melihat ke arah orang yang sangat tidak tau situasi itu.
"ice cream stroberi dengan tambahan waffle, di tambah wip cream, plus susu coklat di gelasnya, meses dan ceri di atasnya"

Taeyong membulatkan matanya.

"benarkah?" ucap nya

"astagaa... Iya,.. Ayo kita harus cepat!"

"janji?"

"iyaa"

"katakan dulu"

"aku berjanji!"ucap mark geram

Mereka masuk lewat pintu belakang dan langsung menuju gudang sekolah.

"ada apa sebenarnya? "

"aku juga tidak tahu"

"whattt? Terus ngapain kita kesini"

"di suruh yera"

Taeyong mengerti. Dasar bucin.

Mark dan taeyong mengintip di balik pintu gudang.

Mereka membulatkan matanya saat melihat lia dan mina yang sedang ?.

Mark menahan taeyong yang akan mendobrak pintu nya.

"apa lagi sih, katamu kita harus cepat"

"kita telpon yang lain dulu"

Mark menelpon yuta, jungwoo, jaehyun, dan yang lainnya, tak lupa memberi pesan menyuruh mereka ke gudang sekolah.

"sudah? Ayo! " ucap taeyong yang tak sabaran.

Brakkk...
Pintu di dorong dengan kuat oleh mark dan taeyong.

"berhenti atau ku panggil polisi!" ucap taeyong.

Dua lelaki itu berbalik ke arah mereka.

"hah?! Polisi? " mereka tertawa
"hahaha..... Panggil saja aku yakin kalian tidak akan berani! " ucapnya.

Taeyong yang saat itu sudah emosi, ia langsung memukul nya. Dan terjadilah baku hantam antara mereka.

Jaehyun dan yang lainnya baru saja tiba saat mark dan taeyong sudah kewalahan.

Tanpa ba bi bu, karna melihat teman nya seperti itu, mereka tanpa segan memukuli dua orang brengsek itu.

Mina menepuk-nepuk bahu mark.

"YERA MARK YERA! " teriaknya

Mark sedikit kacau, ia bahkan sudah merasa pusing di kepalanya.

"yer.. Yera.. Dimana.. Yera? " ucap mark

Mina menunjuk satu ruangan di pojok tempat, buku-buku lama disimpan.

Mark langsung berlari kesana di ikuti oleh jaehyun.

FIRST ¦ MARK LEE •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang