35

1.3K 237 20
                                    

Jinhyuk merapikan jas hitam yang melekat di tubuhnya, ada seseorang yang akan ia temui sekarang.

Ia membuka pintu ruangan bertemu dengan orang tersebut.

"bagaimana kabarmu?"

"baik, ada apa tiba-tiba datang kesini?" tanya jinhyuk

"hahaha... Tidak perlu terburu-buru duduklah dulu"
"ada sesuatu yang harus aku bicarakan dengan mu"

Jinhyuk duduk di depan nya.

"jadi, soal hutang mu-"

"akan kulunasi"

Ia terdiam sesaat setelah jinhyuk memotong kalimatnya.

"sekarang?" tanya nya

"aku perlu waktu sebentar lagi"

"kalau begitu akan ku beri keringanan" ucapnya

"keringanan?"

"kau tau kan jika aku memiliki seorang putri?"
"menikahlah dengannya, akan ku lunasi hutangmu"

Jinhyuk tau tujuan pria tua ini, dia ingin masuk kembali ke dalam perusahaan jinhyuk.
perusahaan ayah hana atau jinyoung sedang berada di ujung tanduk saat ini. Makanya ia ingin bergabung dengan perusahaan Jinhyuk, karna itu akan menguntungkan bagi perusahaannya.

"tidak, aku lebih baik melunasi hutangku padamu"

"kalau begitu lunasi sekarang"

Jinhyuk terdiam, bagaimana ini?.

Dasar pria licik.

"seminggu, beri aku waktu seminggu lagi" ucap jinhyuk

"baiklah, hanya seminggu" ia beranjak lalu pergi meninggalkan jinhyuk di ruangan itu sendiri.

Jinhyuk berjalan cepat ke ruangan keuangan.

"jika hasil pendapatan sekarang kita bayarkan untuk tuan bae, bagaimana?" tanya jinhyuk pada salah satu karyawan keuangan nya.

"hanya tinggal tersisa setengahnya" jawabnya setelah melihat data dari komputer di depannya.

"setengahnya?"

"iya, dan juga kita sedang kekurangan uang untuk proyek yang dijalankan ibu Yera" jelasnya.

Jinhyuk tau, jinhyuk kenal dengan putri tuan bae, jika ia tak melunasi hutangnya ia akan menikah dengan putrinya.

Hana.

Keringanan bodoh macam apa itu.

¤

Mark bangun dari tidurnya karna mendengar suara dari ponsel nya yang terus berbunyi.

"halo?"

"mark nikahi aku sekarang"

Ia langsung beranjak dari posisi tidurnya. Terkejut dengan apa yang baru saja didengarnya.

"apa?! Ada apa ini?"

"nikahi aku sekarang aku mohon"

"hana... Calm down, ada apa denganmu"

"hikss... Hikss... Aku mohon" tangis hana di sebrang telpon

"aku kerumahmu sekarang"

Mark pergi kekamar mandi dengan cepatnya.

FIRST ¦ MARK LEE •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang