38

1.2K 246 83
                                    

Yera melihat ke arah jisung yang tiba-tiba datang menyerang mark.

Mark bangkit ia mengusap sudut bibirnya yang berdarah.

"iya! Memang ada sesuatu diantara kami!" jelas mark dengan nada tinggi nya.

Jisung kembali menghantam mark, namun kali ini mark melawannya.

Mereka bertengkar hebat di hadapan yera, saling memukuli satu sama lain.

Yera hanya berteriak histeris, ia mencoba melerai mereka berdua namun tak bisa, keduanya telah di rasuki emosi masing-masing.

"markk, jisungg cukuupp!" teriak yera
"jisungggg cukuppp!"

Yera masih menangis sambil berteriak melihat mereka berdua.

Kedua nya tak saling melepaskan.

"marrkk berhenti memukulinyaa!!"
"hikks.... Cukupp! Aku bilang cukupp! Hikks..."

Jaehyun dan yang lainnya terlihat mendengar sesuatu.

"apa itu?" tanya taeyong

"dimana jisung?" tanya jinhyuk

"entahlah dia pergi setelah yera pergi" jawab yuta

"sial!" jinhyuk berlari ke arah suara itu diikuti yang lainnya.

Pemandangan yang mereka lihat saat sampai adalah mark dan jisung tengah bertarung hebat.

"MARK, JISUNG BERHENTI!" teriak jaehyun

Jaehyun dan jinhyuk mencoba menahan mark sedangkan yuta dan haechan menahan jisung.

"lepaskan aku, aku harus memberinya pelajaran!" ucap jisung

"aku yang akan memberimu pelajaran!"

"cukup! Ada apa dengan kalian berdua?" tanya taeyong

"dia, dia sudah mengganggu istriku" jelas jisung

"hah.. Istrimu? Mengganggu? Dia istriku!"

Semua orang terkejut dengan perkataan mark, yahh terkecuali haechan dan jinhyuk, lia dan mina.

Yera di pegang kuat-kuat oleh mina dan lia, mereka mencoba menenangkan yera.

"apa kau bilang?"

"yahh.. Yera dia istriku, kau menikahi istri orang lain"

"aku tak percaya dengan ucapanmu"

"kau tak percaya? Kau bisa tanyakan pada yera, atau tidak pada haechan yang berada di sebelahmu itu!"

Jisung langsung melihat ke arah haechan.

Haechan langsung menggeleng seolah ia tak tau apa-apa.

"aku suaminya!" tegas mark

"kau suaminya? Apa buktinya?"

Mark terdiam dengan itu.

"yerr, sudah kuduga kau bukanlah perempuan baik" ucapan jisung membuat semua orang terkejut.

Entah apa yang baru saja terjadi ucapan Jisung membuat Yera seketika terdiam. Hancur.

Mark terlihat marah dengan itu, ia kembali menyerang jisung, ia menindih jisung dan terus memukulinya tanpa henti.

Ini yang di inginkan mark sejak lama.

"jisunggg!" teriak yera

Semua orang mencoba menghentikan mark yang menggila dan memukuli jisung namun ia terlalu marah sekarang.

Bisa-bisanya dia berbicara seperti itu pada Yera, pikir Mark.

Yera mendekap mark dari belakang dengan kuat menahan mark untuk berhenti memukuli jisung.

FIRST ¦ MARK LEE •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang