15-04-2024
Haechan keluar dari kamar nya dan langsung melihat pemandangan mark dengan roti selai di tangan nya dan secangkir kopi di mejanya, dan juga acara tv yang sedang ia tonton.
Haechan mengambil kopi dari meja dan langsung meminumnya.
"ya.. Yaa... Itu punyaku" ucap mark namun tak di hiraukan oleh nya.
Setelah meminum setengahnya haechan kembali merebut roti di tangan mark.
"yaaakk... Itu punyaku"
Haechan hanya pergi ke arah pintu dan memakai sepatunya.
"terimakasih untuk sarapannya, aku makan dengan baik... " ucap haechan sebelum menutup pintu.
Meninggalkan mark dengan tatapan kosong ke arah pintu.
"dasar orang gila" cibir mark.
Sedangkan di sisi lain yera sedang duduk di balkon sambil memainkan ponselnya.
RiChat
Jinhyuk LeeAku akan masuk kerja
hari iniTidak... Tidakk..
Kau belum cukup tenagaApaan, sudahlah
aku sudah mendinganAku ingin kau sehat
bukan mendinganAku tak mau tugas
ku nanti numpukIya juga sihh...
Tapi intinya jangan
masuk duluBaiklahh.... Jika
Boss besar melarangkuNah... Seperti itu
nurut..Saat sedang asik berbalas pesan dengan jinhyuk ternyata dari tadi sudah ada yang menekan bel dari luar.
Yera berjalan ke arah pintu.
"ahh.. Mark... " ucap yera pelan saat tau siapa yang datang
"boleh aku masuk? " tanya nya.
Yera pun mengangguk, mengizinkan mark masuk.
Mark langsung duduk di sofa yang di susul oleh yera.
"ada apa? " tanya yera yang walaupun ia sudah tau tujuan kedatangan mark
"hmm.. Aku ingin minta penjelasan mu"
"kau sudah cukup tenaga untuk menjelaskan semua nya padaku kan?"jelas mark"ceritanya panjang" balas yera
"tak apa, aku akan mendengar kan nya" kata nya sambil melihat pigura berisi poto yera dan jisung yang di letakkan di rak tv.
"haechan?" tanya yera
"tenang saja dia sudah pergi" ucap mark
"aku akan menceritakan nya, tapi tidak disini"
"kenapa? "
"tunggu aku, aku ganti baju dulu" ucap yera seraya pergi ke kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRST ¦ MARK LEE •
FanfictionSequel cerita dari MANJA ¦ PARK JISUNG • "udahlahh itu udah lama!" "tapi kita udah ngelakuin nya" "kita itu dulu terlalu kekanak-kanakan Kita gak berfikir kedepannya!" "ya tetep aja hal itu bukan main-main, kita udah ngelakuin nya, kita tinggal jala...