21

2K 347 94
                                    

15-04-2024

Haechan keluar dari kamar nya dan langsung melihat pemandangan mark dengan roti selai di tangan nya dan secangkir kopi di mejanya, dan juga acara tv yang sedang ia tonton.

Haechan mengambil kopi dari meja dan langsung meminumnya.

"ya.. Yaa... Itu punyaku" ucap mark namun tak di hiraukan oleh nya.

Setelah meminum setengahnya haechan kembali merebut roti di tangan mark.

"yaaakk... Itu punyaku"

Haechan hanya pergi ke arah pintu dan memakai sepatunya.

"terimakasih untuk sarapannya, aku makan dengan baik... " ucap haechan sebelum menutup pintu.

Meninggalkan mark dengan tatapan kosong ke arah pintu.

"dasar orang gila" cibir mark.

Sedangkan di sisi lain yera sedang duduk di balkon sambil memainkan ponselnya.

RiChat
Jinhyuk Lee

Aku akan masuk kerja
hari ini

Tidak... Tidakk..
Kau belum cukup tenaga

Apaan, sudahlah
aku sudah mendingan

Aku ingin kau sehat
bukan mendingan

Aku tak mau tugas
ku nanti numpuk

Iya juga sihh...
Tapi intinya jangan
masuk dulu

Baiklahh.... Jika
Boss besar melarangku

Nah... Seperti itu
nurut..

Saat sedang asik berbalas pesan dengan jinhyuk ternyata dari tadi sudah ada yang menekan bel dari luar.

Yera berjalan ke arah pintu.

"ahh.. Mark... " ucap yera pelan saat tau siapa yang datang

"boleh aku masuk? " tanya nya.

Yera pun mengangguk, mengizinkan mark masuk.

Mark langsung duduk di sofa yang di susul oleh yera.

"ada apa? " tanya yera yang walaupun ia sudah tau tujuan kedatangan mark

"hmm.. Aku ingin minta penjelasan mu"
"kau sudah cukup tenaga untuk menjelaskan semua nya padaku kan?"jelas mark

"ceritanya panjang" balas yera

"tak apa, aku akan mendengar kan nya" kata nya sambil melihat pigura berisi poto yera dan jisung yang di letakkan di rak tv.

"haechan?" tanya yera

"tenang saja dia sudah pergi" ucap mark

"aku akan menceritakan nya, tapi tidak disini"

"kenapa? "

"tunggu aku, aku ganti baju dulu" ucap yera seraya pergi ke kamarnya.

FIRST ¦ MARK LEE •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang