48

1.2K 219 82
                                    


Mark dan yera terdiam, mereka maju mundur untuk mengecek kondisi yera yang bahkan mereka berdua tidak menyadari jika hal itu benar-benar terjadi. Ia jika yera hamil. 

Mereka berdua gugup.

"oo... Hei" tiba-tiba saja ada yang menyapa mereka berdua.
"kau?" ucapnya

Mark dan yera hanya terdiam bingung, karna tidak tau siapa yang menyapanya.

"yaaa.. Ini aku"

"siapa?" tanya yera

"astaga kalian tidak mengenaliku? Pernikahan, 8 tahun yang lalu" tuturnya memberi clue pada yera dan mark.

"ahhh.. Kau pria yang menikah di gereja waktu itu" jawab mark yang di beri senyuman oleh pria itu

"aku jongin"
"iya, aku yang meminjami mu jas hitam untuk kalian menikah waktu itu" ucapnya mengingat kejadian masa lalu

"ahh.. Iya terimakasih"

"kalian sudah menikah secara sah juga bukan? Hahaha..
Harusnya sih seperti itu" ucapnya yang hanya membuat mark dan yera tersenyum kikuk
"wahh.. Aku tak percaya bertemu dengan kalian lagi, waktu itu kalian masih remaja."

"iya"

"ahh iya, wahh aku kira kalian tidak serius dengan pernikahan nya waktu itu. Aku sampai berfikiri aneh-aneh pada kalian sebelum kalian menikah karna kau memaksaku meminjamkan suit milik ku" jelasnya

Seorang perempuan menghampiri pria yang sedang mengobrol dengan yera dan mark.

"sayang" panggilnya

"ahh sudah selesai?" tanya nya yang diberi anggukan
"ahh ini istriku" ia mengenalkannya pada mark dan yera

"Krystal" ucapnya

"sayang kau ingat dengan dua remaja yang menikah di hari yang sama dengan kita?" ucapnya mengingatkan

"ahh... Iya aku ingat, apa mereka—"

"iya, mereka kedua remaja 18 tahun yang membuat kita geleng-geleng waktu itu"

"oo... Astaga ternyata kalian benar-benar serius dengan hubungan kalian" ucapnya
"saat itu aku merasa malu dengan kalian yang teguh dengan hubungan kalian walau masih remaja bahkan sampai menikah" sambungnya

"Terimakasih untuk gaunnya saat itu" ucap Yera

"Eiyy... Tenang saja" timpalnya sambil tersenyum

Yera dan mark hanya mengangguk karna canggung.

"ahh ngomong-ngomong sedang apa kalian disini"

"itu dia— emmh istriku dia belakangan ini sering muntah dan tidak enak badan jadi—"

"ahh... Itu sudah biasa aku yakin dia pasti sedang mengandung" ucap perempuan itu

"begitukah?"

"kalau begitu mari aku check, aku dokter di rumah sakit ini" ucap nya sambil berjalan terlebih dahulu memasuki ruangan

Setelah keluar dari ruangan, mark dan yera masih tak percaya dengan apa yang disampaikan dokter tadi.

Yera dinyatakan positif hamil, sang dokter berbicara bahwa mark dan yera berhubungan saat yera sedang berada di masa subur nya yang dimaksudkan satu sampai dua hari setelah yera selesai datang bulan.

Benar-benar mengacaukan.

Yera terduduk di kursi rumah sakit yang di susul mark, ia menangkup wajahnya dengan kedua tangannya dan mencoba menahan untuk tidak menangis. Sementara mark hanya menepuk-nepuk pelan bahu yera guna menenangkannya.

FIRST ¦ MARK LEE •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang