FIRST ¦ MARK LEE •

24

17-06-2024

Sekitar dua bulan telah berlalu yera dan mark mereka terlihat menjadi dekat, sejak haechan, renjun, jaemin, maupun jeno selalu baermain ke apart mereka.

Kecuali jinhyuk.

Ia selalu mengingatkan yera tentang apa yang harus ia lakukan.

Dreams selalu bermain ke tempat yera atau pun mark seperti biasanya namun kali ini di tambah dengan mark.

Mereka bercanda, menonton film, dan bahkan begadang bersama.

Sangat seru.

Terkadang di waktu-waktu tertentu mark dan yera selalu melakukan seperti quality time.

Seperti mereka jalan-jalan berdua, dinner berdua, bahkan sampai hampir setiap hari mark mengunjungi apart yera.

Tapi tidak dengan hari ini, yera sedang diceramahi habis-habisan oleh jinhyuk.

"yerrr... Pleasee.." ucap jinhyuk yang terlihat sebal

"iyaaa! Aku tak melakukan apa-apa dengan mark"

"walaupun begitu, kau tetap seperti memberi ruang untuk mark"

"cukup jinhyuk, aku tau apa yang harus aku lakukan" yera yang balik marah pada jinhyuk

Jinhyuk menghembuskan nafasnya kesal

"apapun itu, aku ingatkan kau jisung akan pulang dalam waktu dekat" kata jinhyuk lalu pergi dari apart yera.

Astaga bahkan yera lupa dengan kepulangan jisung.

Φ

Sudah dua bulan berlalu namun setiap hari haechan selalu menanyakan siapa pacar mark pada nya.

Mark menyesal memberitau nya.

Ia selalu memelas, memohon pada mark.

Oh ayolah sepenasaran itukah haechan pada pacar mark ini?.

Setiap mark sedang melakukan aktivitas nya pasti haechan selalu menanyakannya setiap saat.

"kenapa kau begitu penasaran sekali?" tanya mark

"aku ingin tau saja"

"alasanmu tidak penting"

"ohh.. Ayolahh aku takkan mengambilnya, aku bukan teman seperti itu" ucap haechan yang nadanya seperti menyindir seseorang.

"sudahlah cukup membicarakan tentang pacarku, sekarang kita bicarakan tentang gadis cantik mu itu saja"

"aku tak mau membicarakan nya"

"kenapa? Apa temanmu mengambilnya? " tanya mark dengan sedikit tertawa

"iya! " haechan terlihat kesal

"ada apa ini, apa benar? Siapa?" ekspresi mark tiba-tiba berubah

"chenle"

"chenle? Dia yang mengambilnya? "

"sudah ku bilang iya"

"hahaha.... Ucapan mu benar-benar terjadi" mark menertawakan haechan

"sudahlah aku tak ingin membahasnya"

"chenle benar-benar " mark masih setia dengan tawanya

Haechan melihat mark dengan tatapan jengkelnya .

"sudahlah jangan membahasnya lagi"

"baiklah.. Tapi sebentar aku masih tak percaya" mark malah meneruskannya.