8

3.3K 472 31
                                    

"yerrr.. Yerrr...plis tolongin akuu" nada suara mina sangatt kecil, ia seperti berbisik.

"ada apa? "

"liaa... Yerr.... lia.... " sambung nya

"iya ada apa?"

"liaa... Di sekapp.... Yerrr di gudang sekolahh!... "

"bagaimana bisa? " ucap yera yang sedikit panik

"aku juga tak tau, tapi yang pasti dia pergi bersama kak rose" jelasnya
"yerr plis tolongin akuu,... Aku gak bisa kalo kesana sendiri... Yerrr... " mohon nya kepada yera.

Tapi yera ingat perbuatan lia kepadanya.

"tidak, aku tidak mau" ucap yera

"yerrr... Pliss.. Aku gak tau mau minta tolong sama siapa lagii..."

"kamu aja sendiri yang kesana kamu kan temennya"

"yerr kita,... Kita temenn aku, kamu, lia kita sahabatan kan.. Aku minta kamu lupain dulu permasalahan sama lia.. Pliss yerr"

"cuman di saat kayak gini kamu bilang kita sahabatan? Kemarin-kemarin kemana aja kamu?"

Yera menutup telponnya sepihak.

Yera mencabut jepit rambut yang ia pasang di rambutnya lalu membuangnya ke dalam tong sampah.

Yera kembali dari toilet dan duduk di kursi nya tadi. Ia terus memikirkan tentang mina yang tadi menelponnya.

'tenang yera tenang' benaknya

Sudah hampir setengah jam yera dan yang lainnya di cafe tersebut.

"pulang yuk udah rame" ajak yuta yang melihat kondisi cafe sudah mulai lebih ramai.

Mereka pun beranjak pergi setelah membayar.

Di halte bus.

Yera jungwoo dan mark satu arah jadi mereka menunggu di halte bus yang sama.

Kaki yera terus bergemetar, ia menggigiti kuku nya, yahh.. Di pastikan ia pasti khawatir terhadap teman nya itu, ehh.. Musuh nya?

Yera ingin membantu tapi banyak sekali alasan di kepalanya yang mencegah nya untuk diam dan pulang.

"ahkkk... " teriak jungwoo tiba-tiba

"kenapa? " tanya mark

"kalah main game" rengeknya
"aku ke minimarket bentar" jungwoo lari secepat kilat

Mark yang melihat yera dari tadi seperti itu akhirnya memberanikan untuk bertanya.

"kau kenapa? "

"ahh?.. Tidakk.. " elak yera

Mark pun kembali diam.

"yer.. "

"mark.. "

Ucap mereka bersamaan.

"kau duluan"-mark

"tidak... Tidak kau duluan"

"tidak apa kau duluan saja"

"ckk.. Kau duluan! " ucap yera

"aku?.. "

"iya"

"yerr, itu sebenarnya....umm... Aku..."

"ya? "

"aku... Aku menyukai mu"

"aku? "

"iya, aku menyukai mu saat pertama kau datang ke sekolah!"
"kau mau menjadi pacarku? " ucap mark dengan mata yang benar-benar tulus.

FIRST ¦ MARK LEE •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang