3. AILEEN & REGAN

288K 31.4K 2.5K
                                    

Selamat pagi sayang^^
Aku datang bawa part baru, semoga suka yah, aminnnnn❤

Happy Reading bby💋

🍂🍂🍂

"Ai, lo ngapa dah kemarin gak masuk? Gue kesepian tau, dikelas." Tanya Arish setengah mengeluh.

"Kurang enak badan kemarin, jadi ngelibur hehe." balas Aileen tercengir.

"Sekarang?" Aileen mengernyit, "Sekarang gimana? Lo oke?" tanya Akrish lagi meralat pertanyaannya tadi.

"I am fine sist."

Setelah mengobrol sebentar keduanya pun beranjak pergi kekelas mereka, ditengah perjalanan mereka berdua tidak sengaja bertemu dengan Lisa yang merupakan teman seangkatan mereka namun berbeda kelas, Lisa dari kelas Bahasa 2, entah apa sebabnya gadis blasteran Spanyol-Indonesia itu memilih jurusan Bahasa Indonesia.

"Datang ya, kamu berdua. Aku senang sekali kalau kalian datang," ucap Lisa tulus, gadis baik nan manis itu memang besar di Spanyol dan baru ke Indonesia selama empat tahun terakhir, jadi jangan heran dengan gaya bahasanya yang sedikit belepotan.

"Pasti kok Lis, tenang aja. Gue pasti datang, iya kan Ai?" Aileen mengangguk mengiyakan ucapan Irish.

"Oke, aku pergi dulu. Bye-bye..." seru Lisa dengan suara memelan ditelan jarak.

Aileen memandangi kartu undangan pesta Ulang tahun Lisa sambil berfikir, kira-kira hadiah apa yang cocok untuk gadis manis itu besok malam. Dia memasukan undangannya kedalam tas dan pergi bersama Airish melanjutkan perjalanan yang sempat tertunda.

Kantin~~

Setelah mendapatkan undangan dari Lisa keenam sahabat itu sibuk membahas tentang hadiah apa yang akan mereka berikan pada Lisa besok, terutama Ares yang kekasihnya juga sahabat dekat Lisa. Cowok itu bingung memilih apa yang cocok karena semua terasa sangat pas dan cocok jika dikenakan oleh Lisa.

"Gini nih kalau mau ngado cewek, susah. Kadang apa yang di mau gak sama kaya yang kita bawa." keluh Juan.

"Beliin daleman aja ngapa, sih. Lumayan tuh bisa pegang-pegang sebelum dipake," celetuk Abi ngawur.

"Gila," gumam Regan menatap Abi.

"Lo bawa apa Gan?" tanya Ares pada Regan.

"Rahasia."

"Cielah pelit amat sama sahabat sendiri, kuburan lo sempit kapok." gerutu Rama.

Regan berdecak malas, hari ini moodnya tidak terlalu bagus karena sejak semalam Aurel tidak membalas pesannya, "Gue bawa boneka, si bulepotan suka boneka."

"Awas lo pada copast kado gue, siap-siap aja." sambungnya.

"Ck, dahlah yok kekelas. Bentar lagi mas-EH ANJING GORENGAN GUE!! ADAMMMMMM! PUNYA GUE DAMMM!"

"Thanks Bi, lo baik semoga masuk surga. Laper nih gue hahaha!" seru Adam dari ujung kantin sembari cengengesan.

Abi menatap jengkel kearah lelaki cungkring tersebutq. Untung mereka masuk dalam satu tim jika ada lomba futsal, jika tidak mungkin saja Adam akan habis dihajarnya, perkara gorengan memang tidak main-main jika bersama Abi. Pecinta tahu, tempe dan bakwan itu akan memperjuangkan makanan favoritnya.

"Udahlah Bi, bakwan do-"

"Apa?" sela Abi galak, "Gue gak bisa hidup tanpa gorengan anjir, kalau disuruh milih perjuangin cewek atau gorengan gue pilih gorengan. Tapi kalau ceweknya Ariana Grande ya gue milih Ariana lah." sambung Abi pongah.

AILEEN & REGAN [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang