Selamat pagi kawan, selamat pagi warga oren. Ayo ngevote jangan baca doang, ehh jangan plagiat juga, kalau aku tahu....
Hohoho habis kauuu😋😌Cukup dia saja kalian jangan😚
Happy reading❤🍂🍂🍂🍂
Bugh!"Lo apa-apaan anjir, mukul gue tiba-tiba?!!" sentak Regan tak terima.
"Bacot lo bangsat!!"
Bugh!!
Rama memukul Regan bertubi-tubi tanpa henti, sedangkan Regan tidak tahu apapun tentang alasan Rama menonjoknya. Karena geram dan tersulut emosi atas tindakan Rama, Regan membalas pukulan Rama dalam satu kali lesatan bogemnya, Rama terhuyung kebelakang dan menabrak dinding yang berada tepat di belakangnya. Regan mendekat dan mencengkram kerah seragam cowok tersebut hendak lembali melayangkan tinjunya, namun Ares serta Juan langsung menahan lengan Regan serta menarik cowok tersebut kebelakang menjauhi Rama.
"Lepasin gue anjing!!" bentak Regan marah.
Juan berdecak, "Tenangin diri lo Regan, gak pantes kelahi sama sahabat sendiri." ujar Juan santai.
"Gue gak sudi punya sahabat bajingan kayak dia!" ketus Rama, cowok itu menatap Regan penuh amarah.
Abi menarik Rama agar berdiri, "Ada masalah apa sih, kenapa lo datang tiba-tiba mukul Regan?" tanya Abi penasaran.
Rama mendekati Regan, lalu mencengkram kerah seragam cowok tersebut, "Asal kalian tau, cowok didepan gue ini adalah cowok brengsek." ujar Rama penuh penekanan, telunjuk laki-laki itu menunjuk tepat di depan wajah Regan.
"Maksud lo apa?!" sahut Regan membentak.
"APA? LO MAU MUKUL GUE HAH?!"
Bugh bugh!!
Regan kepalang kesal, tanpa sadar dia sudah melayangkan tinjuan mautnya diwajah Rama. Membuat hidung mancung Rama mengeluarkan darah, tak hanya hidung namun sudut bibir dan pelipis Rama juga demikian.
"Apa? Lo gak terima?" kekeh Rama dengan tawa mengejek, "Gue bilang sesuai kenyataan, kok. Lo itu gak lebih dari sekedar bajingan, udah ngehamilin anak gadis orang tapi masih berhubungan sama perempuan lain." sambung Rama dengan nada tak santai.
"Maksud lo?" tanya Ragil yang tiba-tiba datang.
Rama bangkit berdiri, cowok itu mendekati Regan dan menunjuk dada cowok tersebut. "Gue gak nyangka ternyata dia adalah laki-laki brengsek, dia ini udah ngehamilin Aileen, sahabat pacar lo." ujarnya pada Ragil. "Tapi, cowok brengsek ini malah asyik-asyikan sama Aurel, mesra-mesraan gak jel-"
"Maksud lo apa?" tanya Ares tak santai.
"Bener Gan?" Regan diam, "Jawab gue bener apa nggak!!" bentak Ares geram.
Regan mengangguk membuat Abi, Ragil, Juan maupun Ares membelalak tak percaya, kecuali Rama yang memang sudah tahu lebih dahulu. Entah darimana laki-laki itu tahu, yang jelas Regan maupun keluarganya sudah menutup rapat-rapat pernikahannya dengan Aileen dari para sahabat dan para guru.
"Gue gak nyangka lo brengsek," Ragil menggeleng pelan dan tersenyum kecewa.
"Gue kira lo laki-laki bertanggung jawab, nyatanya lo gak lebih dari pecundang." ucap Abi dingin, dia kecewa.
"Ternyata gue sahabatan sama orang brengsek ya," kekeh Ares menatap Regan dengan tatapan sulit diartikan.
Regan memejamkan mata, mencoba meluapkan emosinya, cowok itu mencoba mendinginkan kepalanya dengan caranya sendiri. Setelah dirasa emosinya tak junjung usai Regan memilih pergi, tapi sebelum pergi cowok bermata elang itu berhenti, namun tidak membalik badannya sama sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
AILEEN & REGAN [TELAH TERBIT]
Teen Fiction#1 in roman Agustus 2021 #1 in pregnant juli 2021 #1 in toxicfamily Juli 2021 #1 in tanggungjawab Agustus 2021 #1 in mba Agustus 2021 #1 in chicklit Agustus 2021 #1 in getaran Agustus 2021 #2 in romance Agustus 2021 #2 in getaran Agustus 2021 #2 in...