30. AILEEN & REGAN

326K 31.5K 3.3K
                                    

Selamat malam guys:)
Mau yang manis-manis? Silahkan baca part ini, gamau tau votenya harus naik dari biasanya,🙄😋

Kasih satu kata buat aku sini:)
Buat cerita Aileen & Regan, boleh lebih boleh satu kata❤

🐼🐼🐼🐼

Malam ini Aileen benar-benar dibuat bingung dengan segala keinginan Regan, laki-laki yang berstatus sebagai suaminya itu terus saja memaksa dirinya untuk terus mengikuti apa yang dimau. Seperti sekarang ini, Aileen tengah memakai sebuah krim wajah untuk menunjang penampilannya malam ini. Singkat cerita, Regan ingin membawanya pergi ke suatu tempat.

"Kita mau kemana?" tanya Aileen penasaran.

Regan tampak berfikir sejenak, "Kemana ya? Ahh kemana aja yang penting lo siap-siap dulu." jawabnya yang terdengar amat menyebalkan di telinga Aileen.

"Udah siap?" tanya Regan beberapa saat kemudian, Aileen mengangguk yakin.

Perempuan dengan perut kian membesar itu terlihat sangat anggun dengan dres panjang hingga sampai mata kaki, untuk bagian atas dres tersebut memang tidak memiliki lengan karena nantinya akan dibalut dengan cardigan oleh Aileen, perempuan itu malas ribet.

"Bawa ikat rambut sama kain, kita mampir ke suatu tempat dulu nanti bentar." ujar Regan menitah Aileen agar segera mengambil apa yang dia maksud.

"Sudah," Aileen memasukkan kain dan ikat rambutnya kedalam totebag sedang, kemudian berdiri di samping Regan tanda dia sudah siap.

Regan tersenyum samar, jika dilihat-lihat Aileen ini tampak lebih imut dengan tampilan seperti itu. Apalagi perutnya yang buncit itu, seketika Regan harus menahan kegemasannya pada Aileen, "Nurut banget, pinter." pujinya seraya mengelus kepala Aileen lembut.

Yaiyalah nurut, kalau gak nurut nanti aku dimakan sama kamu. Kamu 'kan singa!

Dumel Aileen dalam hati, hanya didalam hati karena dia tidak akan mungkin berani mengatakannya secara langsung. Bisa-bisa dia terkena hukuman yang sangat-sangat tidak bisa dijelaskan dari Regan, cukup sekali dan dia tidak ingin lagi. Mengingat hukuman itu tiba-tiba wajah Aileen memanas, Regan memang kurang ajar sekali mencari kesempatan dalam kesempitan.

Kini keduanya sudah berada didalam mobil, Regan sengaja membawa mobil karena ini malam hari, laki-laki itu melajukan mobilnya kearah pinggiran kota dimana lokasinya dekat dengan danau dan jembatan besar yang sering digunakan para pasangan kekasih untuk berpacaran atau berduaan. Tapi tujuan Regan sekarang bukan kesana, melainkan ke rumah salah seorang wanita paruh baya yang dikenal karena pandai memijat.

"Regan, kita mau kerumah siapa?" tanya Aileen kebingungan.

"Bentar lagi sampai." balas Regan tidak nyambung, laki-laki itu menahan tawanya begitu melihat bibir Aileen yang sedikit manyun.

Nih bumil kalo kesel tambah imut, pengen gigit aja rasanya.

Batin Regan gemas, kemudian laki-laki itu menghentikan mobilnya di sebelah gang yang lumayan sempit, dirinya keluar terlebih dahulu dan membukakan pintu untuk Aileen, banyak warga sekitar yang menatap keduanya kagum, keduanya tampak serasi dimata mereka. Apalagi mobil hitam jenis pajero sport yang terlihat amat sangat mengkilat terparkir disana, mereka berfikir jika kedua pasangan ini adalah tuan putri dan pangeran.

Ya seperti itulah pandangan orang-orang disana.

"Hati-hati ini jalannya agak miring." peringat Regan.

Aileen mengangguk dan turun hati-hati, "Beneran kesini?" tanya Aileen ragu, pasalnya dia tidak pernah kemari sebelumnya.

"Iya, rumahnya masih masuk kedalam." tunjuk Regan pada lorong gang yang lumayan sempit itu, mungkin hanya muat tiga orang dewasa.

AILEEN & REGAN [TELAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang