Duhhh aku seneng bgt akhirnya bisa nyentuh anak-anakku lagi, terharu bgt karena akhir-akhir ini sibuk nugas yang UWOWWWW MANJALITAH yaudahlah ya, yang penting sekarang aku seneng bisa bergentayangan di Wattpad lagi☺🤣❤❤
Happy Reading lagi dan jangan lupa buat komen yg super banyak!!!
******
Sesuai dengan pernyataan dokter tadi, kondisi Aileen sekarang sudah cukup membaik dan hanya perlu menunggu sampai benar-benar pulih saja, selama dua jam ini Aileen tidak henti-hentinya tersenyum, bayi yang dia kandung selama sembilan bulan kini berada dalam gendongannya, dia menatap bayi tersebut dengan perasaan haru yang menyelimuti.
"Regan, kamu udah kasih dia nama?" tanya Aileen pelan, suaranya masih bergetar.
Regan mengangguk, duduk di atas ranjang yang sama di sebelah istrinya, mengusap puncak kepala Aileen dengan sayang dan berkata, "Namanya, Revan Aiden Danurendra."
Aileen tersenyum, lalu mrnunduk untuk mengecup pipi anaknya dengan lembut. "Bagus banget namanya, makasih udah jagain dia selama aku gak sadar.." ucap Aileen tulus.
Cup
"Gak usah dibahas, lagian aku Ayahnya, aku gak suka bahas-bahas itu. Lagian aku tau larinya pembahasan ini bakal kemana, kamu bakal berandai-andai yang bikin aku takut, males." cibir Regan tanpa dosa setelah mengecup bibir Aileen.
Aileen tersenyum tipis, menyenderkan kepalanya di pundak Regan dengan mata tak lepas mengamati wajah damai putranya, bibir mungil itu bergerak pelan sebelum matanya terbuka, keduanya bertatapan dan senyuman terbit di bibir bayi itu.
"Dia senyum..." lirih Aileen merasa terharu untuk yang ke sekian kalinya.
Kali ini Aileen dapat menangkap senyum seseorang dalam senyuman anaknya, "Senyum Revan mirip sama senyum kak Alfaro." celetuknya.
Regan terdiam sekejap, kemudian membalas ucapan Aileen dengan senyum tipis. Sekarang dia tidak mungkin memberi tahu Aileen tentang keadaan Alfaro yang sebenarnya, bisa saja Aileen kepikiran dan mengalami drop tiba-tiba, meskipun dia tahu Aileen perempuan kuat, tapi yang namanya perempuan itu hanya terlihat kuat, isi hatinya benar-benar rapuh.
"Siniin dulu Revan nya, pindahin ke tempat tidurnya aja biar nyaman." pinta Regan.
Aileen cemberut, tapi dia juga tidak menolak. Wanita yang kini telah menyandang status sebagai Ibu itu menyenderkan punggungnya di kepala bankar, memperhatikan gerak-gerik Regan yang tengah menimang Revan sebelum membaringkan anaknya kedalam box bayi. Aileen tersenyum, teringat ketika masih sekolah dulu dia begitu takut bertemu dengan Regan.
Bukan tanpa alasan, wajah Regan itu jika di luar rumah dominan tegas serta dingin dan itu sangat menyeramkan. Tapi setelah dia menikah dengan Regan dan tinggal bersama selama berbulan-bulan, kini dia tahu jika lelaki itu jauh lebih hangat daripada yang dia bayangkan.
"Regan?" panggil Aileen.
Regan menoleh, menaikan sebelah alisnya dan bergumam 'hmm' kemudian mendekati sang istri, "Kenapa? Butuh sesuatu?" tanya lelaki itu lembut.
Aileen mengangguk, "Kamu tahu dimana kak Alfaro? Terakhir kali aku lihat dia datang bareng kamu nolongin aku, dia dimana?"
Regan kaku, "Regan?" lelaki itu terhenyak, gelagapan.
"Kamu beneran mau ketemu bang Alfaro?" Aileen mengangguk ragu, dia juga merasa aneh kenapa dirinya begitu ingin berjumpa dengan kakaknya.
"Gak boleh ya?" Aileen balik bertanya dengan lesu.
Regan tersenyum, mengambil kursi roda di pojok ruangan dan membawanya mendekat ke bankar Aileen. "Kata siapa nggak boleh, tapi ada satu syarat,"
Aileen menunggu Regan melanjutkan kata-katanya, alisnya dia angkat setinggi mungkin tanda bertanya 'Apa' pada Regan, "Jangan nangis nanti."
Aileen mengangguk ringan, memang apa alasan yang membuatnya menangis. Dia hanya bertemu Alfaro dan mungkin sedikit memperbaiki hubungan dengan sang kakak, tempo hari dia menolak sang kakak dan rasanya penyesalan itu hadir dalam hatinya. Dan mungkin sekarang ini adalah waktu yang tepat.
"Tunggu sini, aku panggil suster dulu buat jagain Revan."
KAMU SEDANG MEMBACA
AILEEN & REGAN [TELAH TERBIT]
Teen Fiction#1 in roman Agustus 2021 #1 in pregnant juli 2021 #1 in toxicfamily Juli 2021 #1 in tanggungjawab Agustus 2021 #1 in mba Agustus 2021 #1 in chicklit Agustus 2021 #1 in getaran Agustus 2021 #2 in romance Agustus 2021 #2 in getaran Agustus 2021 #2 in...