TSOG 40 | NAYARA MURKA

280 36 1
                                    

Hola. Votenya udahkan? Bagooos.

"BI, ES TEH MANIS SATU LAGI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"BI, ES TEH MANIS SATU LAGI."

Di siang bolong begini dengan keringat bercucuran emang paling enak minum yang dingin-dingin.

Teriakan milik lelaki berbadan kurus ini menuai protesan dari penduduk lain. Udah gerah body di tambah Elvin teriak-teriak makin gerah hati lah.

Kali ini Jakarta di landa musim panas. Terbukti para lelaki yang tengah nongkrong tak henti mengipasi tubuhnya dengan kipas ala kadarnya.  Kipas angin yang di tempel di dinding seakan tak berfungsi.

"Jakarta panas banget dah. Ampun," keluh Fergie. Tak tahan dengan hawa panas yang semakin menyelimuti tubuhnya. Ia melepas kaos dan melemparkannya ke atas kursi.

"Udah kayak simulasi neraka."

"Berarti udah pernah dong masuk neraka, Bang?"

Pupil mata Elvin membesar kala celetukan Hayden meluncur begitu saja. "Heh. Gigi lo noh masuk neraka."

"Gak ada segan-segannya lo sama senior." Gestur wajahnya yang di buat galak tidak berpengaruh oleh Hayden.

"Ini namanya perumpamaan. Keliatan suka bolos mapel indo kan lo? Ngaku aja dah," nyinyir Elvin.

"Masa muda gak akan asik kalo gak nakal, Bang. Gak ada cerita buat anak gue nanti."

"Lo kayak bener aja. Lo juga suka bolos ya bahkan sampe sekarang." Eezar berucap tanpa mengalihkan tatapannya pada es teh yang telah tandas.

Lelaki berbaju hijau dengan potongan rambut berponi ala korea itu tak membalas ucapan Eezar. Karena ia tahu, endingnya ia juga yang akan sakit hati, makan hati, dan terbuly.

Eitts. Tapi tenang ... Elvin bukan orang yang baperan. Sudah hal biasa ejek-mengejek diantara mereka semua. Namanya juga lelaki gak main perasaan.

"Kemana lo, Thar?"

Mendengar namanya di sebut, lelaki berkaos abu-abu itu menoleh. Menyisir rambut kecokelatannya kebelakang di rasa keringat membanjiri tiap helai rambut.

"Oh gue tahu ... mau bucin kan lo?" tebak Fergie kala tak mendapat balasan dari si empu.

"Duh. Akhirnya bucin juga si Akhtar. Kapan lagi lo begini. Emang cuma Azel doang yang bisa bikin Akhtar ngalah mulu."

"Gak akan lah gue ngalah sama Azel"

"Dulu sama mantan lo gak begini amat."

"Gakpapa, Bang. Masa-masa SMA harus ada cewek yang nyantol di hati," sahut Aska.

"Tapi satu aja cukup. Jangan kek Bang Gabriel, mantannya kalo di kumpulin bisa jadi satu kelas."

Dengan gaya pongah Gabriel membenarkan kerah jaket jeans yang ia pakai. "Heh itu buktinya gue ganteng. Gak ada cewek yang gak suka cowok ganteng."

The Strait of GibraltarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang