Di sarankan denger lagunya keysa levronka yang tak ingin usai guyss tapi pas bagian Akhtar Azel yaa.Seperti halnya bangkai yang mencoba di sembunyikan pada akhirnya akan tercium juga. Kesalahan yang Antonio sembunyikan bertahun lamanya akhirnya terkuak dan di ketahui oleh kedua keluarga besar mereka. Berita itu dengan cepat sampai di keluarga besar Antonio dan Yasmine. Harusnya sejak awal berita ini ada bukan sekarang yang malah membuat perasaannya kian menyesal.
Tujuan awal untuk menjaga nama baik keluarga pada akhirnya akan tetap sama. Antonio salah untuk menyembunyikan keberadaan Azel dari keluarganya. Ia harus kehilangan masa emas putrinya dan ia bahkan di anggap tidak ada oleh mantan istri dan anaknya. Itu semua memang konsekuensi atas keputusan yang telah ia buat belasan tahun silam.
"Papah harap kamu bisa bujuk anak kamu untuk tinggal di sini." Ucapan tegas Ayah Antonio itu langsung di balas cepat dengan anggukan. Ia juga sama seperti ayahnya ingin Azel tinggal di sini dan pelan-pelan membayar semua kesalahan yang selama ini ia buat.
Di ruang tamu yang cukup luas itu di isi enam oleh para orang tua yang di antaranya ialah Antonio dan sang istri.
"Saya tidak setuju. Untuk apa anak itu di sini? Lagipula dia sudah besar dan tidak perlu kamu bertanggung jawab atas hidupnya."
"Nyonya Deswita anda sadar apa yang sudah anda katakan? Walaupun dia bukan lahir dari rahim anakmu, tetap dia cucu saya. Saya tidak mau membiarkan Antonio semakin berdosa. Dia sudah bertindak tidak adil pada anak-anaknya."
Kakek Akhtar itu menatap tajam besannya yang berbicara cukup kasar. Ia juga tidak terima putra satu-satunya melakukan hal memalukan seperti itu tetapi ini semua bukan kesalahan Azel. Gadis itu tidak perlu diasingkan bahkan tidak di akui di keluarga mereka.
"Kamu tidak malu Antonio membawa anak haram itu?"
"Kamu tidak malu jika orang-orang bertanya keberadaan dia. Lantas kamu akan menjawab apa? Menjawab dia anak hasil perselingkuhan kamu? Cih, memalukan," decihnya lagi.
Antonio yang duduk tepat di hadapan ibu mertuanya itu semakin meradang. Walaupun Nara berusaha menenangkan dirinya tetapi itu semua tidak bisa menurunkan emosinya. Antonio tidak bisa diam saja ketika putrinya di jelek-jelekan.
"IBU UDAH KETERLALUAN. Sejak awal ini kesalahan saya. Ibu gak usah melimpahkan semuanya pada Azel. Suka tidak suka, saya tetap akan membawa Azel kemari. Sejak dulu seharusnya Azel sudah di sini."
"OHH KAMU MULAI KURANG AJAR YA SAMA MERTUA KAMU?!"
"Yasmine kamu diam saja saat suamimu membela wanita lain? Atau sejak dulu kamu sudah tahu bahwa Antonio berselingkuh?"
"Bu Deswita alangkah lebih baik jika kita menyelesaikan ini dengan kepala dingin."
Ibu Antonio itu mencoba pelan-pelan menyusut api yang semakin membara. Terlihat dari raut wajah suami dan besannya itu semakin tegang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Strait of Gibraltar
Teen Fiction"Lo gak mau jadi pacar gue?" "Gak! Resiko punya pacar ganteng itu banyak. Gak enak jadi ceweknya." "Satu, kapan aja bisa di selingkuhin." Azel mengacungkan jari telunjuknya. Menatap Akhtar lekat. "Dua, kemana-mana pasti di lirik cewek." "Tiga, pelua...