"Lo gak mau jadi pacar gue?"
"Gak! Resiko punya pacar ganteng itu banyak. Gak enak jadi ceweknya."
"Satu, kapan aja bisa di selingkuhin." Azel mengacungkan jari telunjuknya. Menatap Akhtar lekat.
"Dua, kemana-mana pasti di lirik cewek."
"Tiga, pelua...
Part ini banyak kata-kata kasar. Mohon jangan di tiru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hari ini akan menjadi hari yang paling mendebarkan bagi Azel. Lebih tepatnya untuk semua orang yang hadir di Ballroom hotel sebagai tempat di umumkan nya pemenang Olimpiade sains nasional tingkat SMA tahun ini.
Perasaannya sudah tak karuan sejak datang kemari. Azel berharap ia mendapat hasil yang memuaskan dari segala bentuk kerja kerasnya sampai ia berhasil berada di titik ini.
Berkali-kali Azel mengembuskan nafasnya. Ia mencoba mengontrol detak jantungnya yang terus berdetak cepat. Azel tidak tahu mengapa perasaannya terasa tidak enak beberapa hari terakhir ini. Di hatinya terasa ada yang mengganjal. Entah mungkin gugup karena semakin mendekati pengumuman. Azel berharap itu yang terjadi.
Atensinya kembali memperhatikan sekretaris jenderal kemendikbud yang tengah menyampaikan sambutan di lanjutkan dengan jajarannya.
"Akhirnya kita sudah berada di acara utama yaitu pengumuman juara olimpiade sains nasional tingkat SMA tahun 2022."
"Kami ucapkan selamat kepada para pemenang dan yang tidak kami sebutkan namanya tidak usah berkecil hati. Masih ada banyak kesempatan untuk menggapai masa depan."
"Peraih medali emas teori terbaik bidang matematika jatuh kepada ... Kevas Haniel Indianto dari SMA Zenith Jakarta."
Pemenang dari berbagai bidang OSN mulai di sebutkan. Azel tersenyum tipis saat lelaki yang di panggil sebagai pemenang naik ke atas panggung. Terlihat dari kursinya berkali-kali lelaki itu mengusap air matanya yang akan menetes ketika di kalungkan medali emas.
Tiba giliran bidang fisika yang akan di sebutkan. Jantungnya semakin berdebar, telapak tangannya pun terasa basah. Azel pasang telinganya agar ia tidak salah mendengar.
"Kami akan sebutkan peraih OSN tingkat SMA tahun 2022 yaitu peraih praktik terbaik bidang fisika jatuh kepada Muhammad Arianto dari SMA Cakra Buana Yogyakarta."
Azel meluruhkan bahunya lesu. Hanya tinggal juara pertama dan juara teori terbaik fisika. Semakin kesini Azel tidak yakin bisa mendapatkan salah satunya.
"Dan yang paling kita semua tunggu-tunggu. Juara pertama Olimpiade Sains Nasional tahun 2022 bidang fisika sekaligus peraih teori terbaik di menangkan oleh ...."
Azel semakin mengeratkan cekalannya pada rok yang di pakai. Perasaannya sudah tak karuan sejak tadi. Keringat merembes membasahi keningnya.
"AZALEA MYESHA FAIRUZ dari SMA NEGERI SENTAURUS JAKARTA."
Azel terpaku saat namanya di sebut dengan lantang lalu di iringi tepuk tangan yang meriah.
"Azel selamat." Azel tersentak saat seseorang di sampingnya menepuk punggungnya. Ia membalas senyum gadis yang duduk di sampingnya itu. Azel segera naik ke atas panggung yang sudah ada para pemenang yang sudah di sebutkan tadi.
