Ugghhh...
Sosok itu melenguh pelan. Kedua matanya mengerjap. Mencoba menyesuaikan dengan cahaya lampu ruangan.
Tubuhnya terasa berat dan kaku. Bagian bawahnya bahkan mati tasa.
'aku dimana?'. Batin Dome. Ia tak mengenali sedikitpun ruangan itu.
Kamar mewah dengan langit-langit yang tinggi. Serta penuh dominasi warna abu-abu gelap.
Pria tersebut tersentak. Menyadari sebuah lengan kekar memeluk posesive pinggangnya.
Kedua matanya melebar, tetkala tau kalau ia telanjang bulat. Tak memakai pakaian sehelaipun.
' apa yang terjadi padaku?'.
Samar-samar, bayangan kejadian tadi malam mulai berputar di otaknya. Layaknya sebuah tayangan video.
Membuat pria tersebut panik. Menutup wajah yang sudah semerah tomat.
' Sial.... Sial.... Apa yang telah kau lakukan, Dome! Bodoh sekali'.
Dome mencoba berbalik. Melirik sekilas sosok di belakangnya.
Tanpa sadar, gerakannya justru membuat sesuatu yang masih setia di lubangnya bergeser.
" ahhh...ugghh...". Lenguhan pelan terdengar. Sesuatu itu menyenggol spot sensitive nya.
' apa yang Dia lakukan? Kenapa Dia tidak mengeluarkannya'.
Marah Dome. Sambil membekap mulutnya sendiri. Berharap sang Alpha tidak mendengar desahannya tadi.
Perlahan, ia mencoba bergeser. Menarikn sesuatu itu keluar.
" ... Uggghhh.... Ssshhh....".
' sial! Bangun.... Itunya bangun...'.
Ia bisa merasakan, junior sang Alpha mulai bangun. Sebelum terlambat, si Omega terus menariknya. Membuat nya keluar sempurna.
Dengan perlaha, mencoba tidak menimbulkan suara, Dome bangkit. Ia bisa merasakan cairan kental meluber dari lubangnya. Mengalir melewati pahanya yang telanjang.
'apa Dia tidak memakai pengaman?'.
Ia ragu. Namun, sesaat kemudian dia melihat sesuatu yang tak asing di lantai. Bungkus kondom. Juga cairan kental berceceran di mana-mana.
Dome meraih sehelai kain. Entah kain apa itu. Mencoba menutupi kemaluannya. Sesekali ia memijat pinggang yang terasa sakit.
" Pavel?!".
Di tatapnya sosok Alpha yang masih terlelap. Dengan tubuh telanjang berotot tercetak sempurna. Sangat indah. Hanya bagian pinggang kebawah yang tertutup selimut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love possesive (END)
RomancePavel tidak pernah tau kalau Dome, si Dokter adalah omega. Ia selalu mengira kalau pria berlesung pipi itu adalah seorang Alpha. Karena perawakannya yang tidak seperti kebanyakan Omega. Lalu, bagaimana jika ia harus terjebak dengan Dome yang sedang...