Dome pov
Aku tidak tau kenapa.
Tapi...seperti ada yang hilang
Rasanya kosongDan~
Sedikit sepi
Huuuhhhh...
Apa dia marah padaku?
Ehhh...
Kenapa juga aku harus memikirkannya
Seharusnya aku bersyukur dia gak muncul
Yeah... Aku seharusnya senang
Semangatlah Dome..." Dome, kau kenapa?".
Huh?
Dome pov end
***
Author pov
" Dome... Kau kenapa?".
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain. Yang dipanggil menoleh. Ia tak tau kalau teman-temannya menghawatirkan dirinya.
" Dome...".
" a... Ah.. Ya! Kenapa?".
Tiga omega lain di sana saling tatap.
" kau sejak tadi melamun. Beberapa kali menghela nafas, lalu tiba-tiba cemberut". Jelas Ley.
" Huh?... Aku?".
Ketiganya mengangguk.
" kau baik-baik saja kan?". Tanya Nine.
" apa kau sedang morning sicknes? Ngidam?". Celetuk Prae. Yang langsung dapat lemparan bolpoin dari Dome.
" kau pikir aku hamil!". Sungutnya.
" yaaa... Siapa tau saja. Kan kau dan Pavel....".
" Prae...".
Omega itu tertawa. Mengatupkan kedua tangan.
" Ok... Ok... I am sorry".
Dome mendengus kecil. Kembali berkutat dengan buku dihadapannya.
Memang, sejak tadi mereka tengah belajar bersama di taman. Persiapan untuk ujian semester.
" Oh ya... Ngomong-ngomong, beberapa hari ini aku belum melihat Pavel". Tukas Nine.
tiba-tiba.
" Dia tidak mencarimu lagi, Dome?".
Yang ditanya mengendikan bahu.
" mana ku tahu. Buat apa aku peduli". Ketusnya.
"Kau tidak peduli...??? Tapi, sejak tadi tidak konsen belajar. Aku jadi tidak percaya". Telisik Ley.
Dome menggembungkan pipi. Cemberut.
" atau mungkin... Dia sedang mengejar Omega lain?". Duga Prae.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love possesive (END)
RomancePavel tidak pernah tau kalau Dome, si Dokter adalah omega. Ia selalu mengira kalau pria berlesung pipi itu adalah seorang Alpha. Karena perawakannya yang tidak seperti kebanyakan Omega. Lalu, bagaimana jika ia harus terjebak dengan Dome yang sedang...