" Dome... Kau baik-baik saja?".
Nine bertanya. Khawatir.
Temannya tak menjawab."hah.....hah.... Ni...ne..".
Dome terengah. Wajahnya memerah, semerah tomat. Keringat bercucuran. Jangan lupa dengan Feromonnya yang menyebar, berbau sangat memabukan.
anggap saja ini Dome ya ...
(≧∇≦)Siapapun yang melihat akan tau. Kalau Omega itu tengah Heat.
Pavel masih terdiam di tempatnya. Menatap marah sosok yang sejak malam itu telah memenuhi pikirannya.
'Kenapa aku harus peduli?'. Batinnya. Segera beranjak pergi.
Tapi...
" Apa dia baik-baik saja, Khun?".
" Dia terlihat sakit!".
Terdengar suara beberapa pria. Membuat tubuh Pavel mematung.
Para Alpha itu tertarik dengan aroma Dome." Tidak. Temanku baik-baik saja. Jadi tolong pergilah!". Tolak Nine.
" Dia Sepertinya tidak baik-baik saja. Kami bisa membantu dengan memindahkannya ke tempat yang lebih baik".
" Tidak. Terimakasih!". Nine kembali menolak.
" tolong pergilah dari sini?".
" Kau yakin?". Alpha-Alpha itu terus memaksa. Membuat pemuda imut tersebut mulai panik.
'masalah! Masalah besar'. Batinnya.
Pavel yang sejak tadi melihat hal itu, entah mengapa merasa marah. Tanpa ia sadar, tubuhnnya sudah bergerak dengan sendirinya.
" Kami bisa membantumu..".
" Maaf. Pertolongan kalian tidak dibutuhkan. Jadi silahkan pergi".
Sang Dominant menangkis tangan yang berusaha menyentuh Dome. Menatap pria-pria itu penuh amarah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love possesive (END)
RomancePavel tidak pernah tau kalau Dome, si Dokter adalah omega. Ia selalu mengira kalau pria berlesung pipi itu adalah seorang Alpha. Karena perawakannya yang tidak seperti kebanyakan Omega. Lalu, bagaimana jika ia harus terjebak dengan Dome yang sedang...