Khai and Pavel

2.5K 204 1
                                    

5 tahun lalu...
sosok Pavel yang Khai ketahui adalah pemuda yang dingin. Suka berkelahi. Tidak mau di tentang. Dan sangat keras kepala.

Khai ingat. Saat pertama kali bertemu Tuan mudanya di Hongkong, Pavel tidak pernah bicara. Feromone nya yang sangat tidak stabil, membuat para Alpha tidak berani mendekati pemuda tersebut.

Apalagi, setelah berita tentang mengamuknya Sang Tuan Muda menyebar diantara para bodyguard. Membuat sosok itu dijuluki Pangeran Iblis.

Tapi...

Sosok yang ada dihadapannya sangatlah berbeda.

Pemuda ini~

Bukanlah Pavel yang ia kenal sebelumnya.

Pavel yang ia tau, tidak akan membiarkan siapapun menyentuh tubuhnya begitu saja. Bahkan Khai sekalipun.

Pavel yang ia tau, tidak pernah besikap manis. Ia lebih suka membentak. Memukul. Bahkan mengamuk.

Pavel yang ia tau...

Tidaklah seperti sosok dihadapannya.

" Phi... Phi Khai..???".

" Ma... Maaf! Aku tidak bisa bangun".

Pavel sedikit terkejut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pavel sedikit terkejut. Menatap pria yang datang bersama Dr.Yo.

" kau kenal Khai?". Tanya sang Dokter. " dia kakak nya Dome".

" Huh??!!!".

Alpha itu hanya bisa terdiam. Menatap orang yang tak asing lagi baginya.

Tanpa diduga, Khai jongkok di samping ranjang. Membelai surai sang adik yang tengah tidur nyenyak. Berbantal perut Pavel.

" Domie kenapa? Dia terlihat pucat?".

" Aku tidak tau. P'Dome berkata kalau dia tiba-tiba bisa mencium aroma Alpha lain". Jelas Sang Dominant.

" Kalian tidak perlu khawatir!".

Dua Alpha itu menoleh.

" fakta kalau Dome bisa mencium feromone orang lain, itu pertanda kalau dia mulai kembali normal". Jelas Dr.Yo.

Pria tetsebut menatap lamat Pavel.

" Khun Pavel. Berkat Feromone mu lah, Dome kembali normal. Ia menjadi lebih baik setiap harinya karena bersamamu". Ucapnya.

" Sepertinya Domie ku sangat menyukai Anda, Tuan Muda". Sambung Khai. Masih membelai surai sang Adik.

" Domie adalah sosok kuat di luar. Tapi sangat lemah di dalam". Jelasnya.

" namun, ia tidak pernah menunjukan sisi lemahnya pada siapapu. Bahkan Saya sendiri".

Khai menghela nafas pelan. Beralih menatap Tuan Mudanya.

" Tapi ketika bersama Anda, Dome seolah menjadi dirinya sendiri. Sepertinya... Adik Saya memang sangat menyukai Anda, Tuan Muda".

Pavel hanya bisa terdiam. Menatap sosok yang ada di pelukannya. Memeluknya erat.

Love possesive (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang