" Selamat Datang, Khun Pavel".
" Selamat Datang, Khun Dome".
Dome mematung. Menatap barisan pria dan wanita berseragam di hadapannya.
Mereka berbaris rapi. Menunduk hormat.
" A... Yaa... Terimakasih".
Omega tersebut tragap. Ia tak biasa di layani seperti ini.
Di sebelahnya, Pavel tersenyum lebar. Memerintahkan beberapa pelayan membawakan barang.
" Tidak usah. Biar aku saja".
Tolak Dome. Tetkala seorang wanita hendak membawakan ransel miliknya.
" Tuan Pavel... makan malam hampir siap. Anda ingin Makan malam terlebih dahulu... utau..".
" Aku mau mandi dulu". Potong sang Tuan Muda.
Beralih menatap Omega di sebelahnya.
" P'Dome... ini Bibi Mueng. Pelayan yang akan mengurusi semua kebutuhanmu".
Bibi Mueng menunduk.
" Jika Tuan Muda membutuhkan sesuatu, Anda bisa mengatakannya pada Saya". Ucapnya.
" A... ah... Ok...".
Dome mengangguk kecil. Masih Merasa aneh.
Pavel terkekeh melihat tingkah sang Omega. Yang langsung dapat cubitan di pinggang.
" Ouucchh.. sakit Phi".
" Huh!! Jangan tertawa!!!".
Alpha tersebut masih terkekeh. Mengangguk.
" Maafkan aku". Ucapnya. Menyentuh lembut pipi Dome yang menggembung lucu.
Omega itu ngambek.
Pemandangan tersebut membuat semua pelayan terdiam. Termasuk Bibi Mueng.
Sosok Pavel yang tersenyum, memperlakukan orang lain dengan begitu lembut, adalah hal yang langka.
Pavel memang sosok Tuan Muda yang ramah. Namun, ia juga akan berubah sangat menakutkan jika dalam mode marah.
Tidak sembarang pelayan bisa melihat Pavel yang seperti ini.
" Phi... mandilah dulu. Aku akan menunjukan kamarmu".
Omega manis itu mengangguk. Ia bahkan membiarkan pemuda disampingnya membawa tas miliknya.
Mereka berdua naik ke lantai dua. Menuju sebuah kamar yang sudah Pavel siapkan.
***
Pavel pov
Sial! Phi Dome yang ngambek sangat imut
Akkkhhhh... tahan Pavel!
Tahan!!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
Love possesive (END)
RomancePavel tidak pernah tau kalau Dome, si Dokter adalah omega. Ia selalu mengira kalau pria berlesung pipi itu adalah seorang Alpha. Karena perawakannya yang tidak seperti kebanyakan Omega. Lalu, bagaimana jika ia harus terjebak dengan Dome yang sedang...