Pavel tidak pernah tau kalau Dome, si Dokter adalah omega.
Ia selalu mengira kalau pria berlesung pipi itu adalah seorang Alpha. Karena perawakannya yang tidak seperti kebanyakan Omega.
Lalu, bagaimana jika ia harus terjebak dengan Dome yang sedang...
Karena hari ini aku sangat semangat, tapi juga sibuk.... Aku mau up dua sekaligus (≧∇≦) Semoga kalian suka ya...
Semangat membacanya ＼(^o^)／
Dome pov
Haaaahhh.....
Sepertinya sebentar lagi aku akan menderita penyakit kronis. Jantung misalnya. Sebab terlalu banyak berlari... Dan bersembunyi.
Ya.... Sudah dua minggu ini aku mencoba menghindari Pavel. Yang sialnya, Alpha itu justru muncul dimana-mana.
Pavel di taman.
Pavel di perpustakaan.
Pavel di kantin.
Pavel di parkiran.
Pavel di klinik.
Bahkan... Pavel juga selalu menungguku pulang ke kondo. Membuatku terpaksa menginap di Kamar Nine.
Kami seolah sedang bermain petak umpet. Dia yang jaga, aku yang sembunyi. Benar-benar permainan Hide and Seek ter lama.
" Kau masih saja main kucing-kucingan dengan Pavel?". Tanya Ley.
"Setiap hari dia tanya padaku 'kemana P'Dome? Kenapa dia tidak pulang ke kondo?' Aku sampai bingung harus menjawab apa".
Gadis itu menghela nafas. Membuatku merasa bersalah.
" Maaf. Karena aku, kalian juga ikut repot".
" Heeeyyyy... Jangan begitu!". Tukas Nine. " kau teman kami. Sudah sewajarnya kan?Lagi pula.... Aku akan sangat bersedia menghajarnya jika sampai Dia melukai mu". Lanjutnya. Penuh aura semangat.
" sudahlah! Seharusnya hari ini kita berasenang-senang. Lupakan Pavel. Dia tidak mungkin bisa kesini. Fakultas Tekhnik kan sedang ada Ujian semester".
Aku mengangguk. Tersenyum lebar.
Ya... Hari ini aku bebas. Karena Alpha itu sedang sibuk dengan kertas ujian.
Yeeeaaaayyy.... Ini adalah hari kemerdekaan ku...
Mari kita bermain sepuasnya.
Dome pove end
***
Author Pov
Dome salah jika ia bisa bebas dari pengawasan Pavel hari ini.
Nyatanya, sejak setengah jam lalu. Lebih tepatnya, saat pekan olahraga Fakultas Kedokteran baru saja di mulai, Alpha itu sudah duduk di salah satu kursi penonton Lapangan Indoor kampus. Bersama dua sepupunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'soal begitu, Lima menit saja sudah selesai'. Batinnya. Meremehkan.
Bukannya meremehkan siiihhh... Tapi kenyataan. Bagi Pavel, soal ujian tadi bukanlah masalah.
