Sebuah pemandangan indah bagi para pelayan saat melihat tuannya bahagia.
Begitu juga yang tengah dirasakan semua pelayan di rumah Pavel.
Saat melihat Alpha Dominant tersebut bermanja pada Omeganya.
" Jika kau masih mengantuk, kembalilah ke kamar dan tidur".
Pavel menggeleng. Memutar posisi kepalanya menghadap perut Dome.
" Ini tempat paling nyaman untuk tidur".
Jawabnya.
Semakin membenamkan wajahnya di perut sang Dokter.
Sesekali menciumnya. Membuat Dome hanya bisa menggelengkan kepala.
" Aku tidak tau kalau kau sangat manja".
Dominant tersebut nyengir kuda.
" Aku hanya manja pada mu Phi...".
" Benarkah???".
" Serius. Seribu rius malah".
" Hanya seribu???".
" Phi maunya berapa???".
Bukannya menjawab. Omega itu justru tertawa.
Menaruh smartphone yang sejak tadi ia mainkan.
Beralih menatap pemuda di pangkuannya.
" Apa kau selalu bermulut manis seperti ini?".
" Tidak".
Cup
Pavel mencuri satu kecupan.
" Pavel yang seperti ini hanya untuk Phi Dome".
Jawabnya. Nyengir lebar.
Dome yang masih terkejut sebab kecupan tadi, hanya bisa memalingkan muka.
Berusaha menyembunyikan wajahnya yang merona.
Tanpa mereka tau, kejadian itu dilihat oleh para pelayan. Termasuk Bibi Mueng.
Sejak tadi, ia bahkan sudah stand by dengan kameranya.
Merekam setiap moment manis dua Tuannya.
Kemudian beralih. Segera melapor pada sang Nyonya besar Poramphoom.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love possesive (END)
RomancePavel tidak pernah tau kalau Dome, si Dokter adalah omega. Ia selalu mengira kalau pria berlesung pipi itu adalah seorang Alpha. Karena perawakannya yang tidak seperti kebanyakan Omega. Lalu, bagaimana jika ia harus terjebak dengan Dome yang sedang...