Panic

4.6K 319 1
                                        

Dome pov

Aaakkkkkkkkhhhhhhh

Kau gila.... Kau gila....

Apa yang telah kau lakukan Domeee..

Kau sudah tidak waras!

Bagaimana kau bisa mengulangi kesalahan berkali-kali?

Aaaakkkkkkkhhhhhh

Dome pov end

***
Author pov

Sosok itu meremas rambutnya, frustasi. Sesekali menatap orang yang tidur telanjang di sampingnya.

Ia panik. Segera memakai baju. Berniat pergi.

Namun, sebuah tangan kekar
lebih dulu menarik lengannya.

" Kau akan meninggalkanku lagi, Phi?!".

" LEPAS!!!".

Pavel terdiam. Terkejut.

" Jangan sentuh aku!!". Ucap Dome.

" Ini salah! Ini sebuah kesalahah!". Rancunya.

" bagaimana ini bisa terjadi lagi".

" Phi?". Panggil Sang Alpha. Berusaha menenangkan. Namun, sosok di depannya terus bergumam tak jelas.

" Sial! Apa sebenarnya yang kau ingin?!".

' Dia benar-benar panik'. Batin Pavel.

" Sial! Sial! Sesuatu masih keluar dari lubangku!". Dome mulai tak terkendali. Feromon nya kembali menyebar.

" Tenanglah Phi!".

Omega itu menoleh. Menatap Alpha di depannya.

***

Dome pov

Bagaiman ini? Bgaimana?

" Ini salah! Ini sebuah kesalahan!".

Aku harus bagaimana sekarang.

" Tenanglah Phi!".

Aku mendengar Pavel memanggilku. Refleks, aku menoleh.

Aakkkkhhh.... Bagaimana di bisa terlihat~

sangat tampan?!

Kenapa dengan mataku?

Kenapa tubuh pemuda ini justru berkilauan!

Kenapa tubuh pemuda ini justru berkilauan!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" P'Dome....".

" Aku tidak menyukaimu.... Aku tidak menyukaimu.... Aku tidak mentukaimu!!". Rancuku.

" Huh?". Dia terlihat bingung.

" Kau menyebalkan! Kau pengganggu!! Pengganggu!!".

Love possesive (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang