"Ohh... Apa ini pemuda yang kau tolong, Yifan?".Dua sosok disana menoleh. Yifan mengangguk. Memperkenalkan Dome pada pria yang baru datang.
" Yeah.. Begitulah!". Jawabnya.
" Dome... Ini Joong sepupuku. Dan Joong, ini Dome.
Kau sudah tau siapa dia".
" Yeaahh... Tapi, P'Dome terlihat baik-baik saja. Tidak seperti ceritamu". Joong memberi Wai.
" atau...aku salah?".
Awalnya Yifan tak mengerti maksud perkataan sepuounya. Namun tiba-tiba...
Brak...
Tubuh Dome terjatuh. Membentur loker. Wajah pemuda itu memerah. Nafasnya tidak teratur. Jangan lupa.. Feromone miliknya yang mulai menyebar.
" D... Dome.... Are you Ok?". Tanya Yifan. Beruaha menolong. Namun, langsung ditempis.
" Ti... Tidak apa Phi. Ma... Maaf! Aku harus segera pergi".
Omega itu menyambar tasnya. Berlari keluar gedung menuju parkiran. Meninggalkan dua Alpha disana.
" Woooaaahhh... Ternyata dia benar-benar Omega. Aku tidak pernah melihat yang seperti itu. Feromone nya sangat kuat".
Tukas Joong. Masih menatap kepergian pemuda tadi.
Yifan yang termangu tiba-tiba tertawa. Menepuk pelan pundak sepupunya.
" hahahaha.... So... Bagaimana? Kau tertarik ?".
" Ohooo... Kau terlihat semangat sekali Phi?". Goda Joong.
" Tentu saja. Apalagi setelah melihat reaksinya tadi. Sangatlah menarik". Jawab Yifan.
" jadi... Apa kau sudah membereskan mereka?". Lnjutnya.
Sang sepupu tersenyum lebar.
" Yeaah... Sedikit bermain tadi".
" arti kata 'bermainmu' itu berbeda denganku, tau!".
" Hhahahaha... ". Joong mengeluarkan sebuah toples kecil. Tertutup kalin merah. Membuka ikatannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love possesive (END)
Roman d'amourPavel tidak pernah tau kalau Dome, si Dokter adalah omega. Ia selalu mengira kalau pria berlesung pipi itu adalah seorang Alpha. Karena perawakannya yang tidak seperti kebanyakan Omega. Lalu, bagaimana jika ia harus terjebak dengan Dome yang sedang...