" MENGAPA KAU TIDAK MENGATAKANNYA PADA MOMMY!"
PLAK
Sebuah pukulan kemoceng mengenai betis Pavel. Membuat pria itu sedikit meringis.
" DAN KENAPA MOMMY HARUS TAU DARI ORANG LAIN!!!"
PLAK
PLAK
PLAK
" Ma... maafin Phoom Mommy.... ".
" DIAM!!! MOMMY SANGAT MARAH PADAMU!!!".
PLAK
Beberapa orang yang melihat hanya terdiam. Tidak ada yang bisa melawan kemarahan seorang Omega New. Bahkan Mew sekalipun.
Hanya Gulf yang mungkin bisa menenanglannya. Juga Tul Mommy Mark. Dan Tine. Mommy Tin.
Yang juga sama-sama Omega Dominant seperti New.
" KENAPA KAU SANGAT BODOH!!!".
PLAK
PLAK
" Tenanglah Phi...". Ucap Gulf. Mengusap pelan pundak sang kakak.
"Kasihan Pavel. Dia kan sudah minta maaf".
New menarik nafas sejenak. Beralih menatap empat pria lain di hadapan nya yang tengah dihukum. Dengan cara saling menjewer telinga.
" PHOOM!!".
" y...ya...mommy...".
Yang dipanggil langsung berdiri. Walau menahan sakit di betis.
" BERDIRI DISANA DAN JEWER TELINGAMU SENDIRI!!!".
" ba... baik Mommy...".
Ia ikut berbaris di sebelah Tin. Mark. Singto. Dan Mew.
Mengangkat satu kaki, juga menjewer telinganya.
Sementara itu, Gulf mengambil segelas susu coklat untuk kakaknya.
" tenangkan diri mu, Phi...".
" terimakasih...".
Pemuda cantik tersebut mengangguk. Kembali Mengusap pelan punggung sang kakak.
" sayang... kenapa aku juga di hukum?".
Mew merengek. Menatap penuh mohon. Namun langsung di balas pelototan tajam sang Omega.
" KENAPA KAU BILANG??? KAU JUGA SAMA DENGAN MEREKA!!!".
Mew menunduk lesu.
" Maafkan aku... Ku pikir belum saatnya untuk memberitahumu". Alasannya.
" Maafkan Sing juga Mommy...". Singto menunduk dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love possesive (END)
RomancePavel tidak pernah tau kalau Dome, si Dokter adalah omega. Ia selalu mengira kalau pria berlesung pipi itu adalah seorang Alpha. Karena perawakannya yang tidak seperti kebanyakan Omega. Lalu, bagaimana jika ia harus terjebak dengan Dome yang sedang...