Dome and Quens

2K 175 3
                                    

Suasana Rumah Sakit besar itu terlihat cukup ramai.

Banyak pasien berlalu lalang. Menunggu antrian.

Dome datang ditemani ke-3 temannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dome datang ditemani ke-3 temannya.
Namun, sejak 15 menit lalu, tiga Omega itu sudah pergi.

Menuju Cafetaria di lantai 2. Meninggalkan sang Dokter sendirian di lantai 5.

Tempat dimana Dokter Yo menjalankan pratek.

Sebenarnya ia tidak sendirian. Ada Uncle Dong di sana.

Tapi, Dome melarang Pria berbadan kekar itu masuk.

Jadi, Ia terpaksa menunggu sang Tuan Muda di Lorong.

" Sudah ku bilang, Mew yang sedang Rut itu terbaik".

Dome menoleh. Memperhatikan tiga pria tak jauh darinya yang sedang mengobrol.

" Max juga tidak kalah. Hanya saja, dia sedikit menakutkan jika sedang Rut".

Pria dengan kemeja bergaris menghela nafas. Terkekeh.

" Bagaimana dengan Nong Sarawat?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Bagaimana dengan Nong Sarawat?".

Keduanya menoleh. Bertanya pada sosok yang sejak tadi sibuk dengan boneka kecilnya.

 Bertanya pada sosok yang sejak tadi sibuk dengan boneka kecilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Biasa saja Phi".

" Biasa saja?".

Sosok itu mengangguk.

Love possesive (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang