Dok...dok...dok...
Dome tengah duduk di tuang tamu kondo nya, tetkala suara ketukan pintu terdengar.
Dok...dok...dok...
Ketukan terdengar lagi. Kali ini lebih keras. Seolah tak sabar.
Sang Dokter berjalan mendekati pintu dengan sedikit tertatih.
Bagian bawah tubuhnya masih sakit. Ia tak bisa bergerak cepat." Buka pintunya!". Wajah Pavel muncul dari balik pintu. Ia tidak bisa masuk karena ada kaitan rantai pengunci dari dalam.
" A... Ada apa? Kenapa kau kesini?".
Tanya Dome. Mundur perlahan. Mencoba menjauhi sosok dihadapannya.
" Kenapa Kau pergi Phi?". Bukannya menjawab, Pavel justru balik bertanya.
" Apa kau Jijik pada ku?".
Sang Omega hanya bisa terdiam. Semakin berjalan mundur.
" bukan... Bukan begitu". Jawabnya pelan. " aku... Aku hanya... Tidak ingin membahasnya".
" Tentang yang kita lakukan semalam? Begitu!".
Nada bicara Pavel mulai naik. Feromon nya sedikit menyebar. Membuat sosok dihadapannya berkeringat dingin.
Dome tidak tau, setelah Pavel tidak menemukan keberadaan Dokter itu saat membuka mata, Alpha tersebut membawa motor dengan kecepatan gila dari Hottel. Hanya untuk datang ke tempat dirinya berada.
" bisakah kita tidak membahasnya?".
" Kenapa tidak Phi!?".
Sang Omega menghela nafas. Mendudukan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love possesive (END)
RomantizmPavel tidak pernah tau kalau Dome, si Dokter adalah omega. Ia selalu mengira kalau pria berlesung pipi itu adalah seorang Alpha. Karena perawakannya yang tidak seperti kebanyakan Omega. Lalu, bagaimana jika ia harus terjebak dengan Dome yang sedang...