Cittt~
Suara ban mobil yang bergesekan dengan aspal sedikit terdengar di area parkiran gedung rumah sakit yang menjulang tinggi di depan.
Vito sosok laki-laki yang mengendarai mobil tersebut turun dengan wajah datarnya, laki-laki itu kesal karena harus mengantri hingga dua jam lamanya demi mendapatkan BTS Meal.
Siapa lagi pelakukanya kalau bukan, Yessica Tamara.
Gadis pemilik mata cokelat yang masih terbaring di rumah sakit itu menyuruhnya untuk membawakan menu terbaru dari McD yang sedang viral itu.
Selama satu minggu setelah kejadian itu, Vito memang selalu mengunjungi Chika di rumah sakit dan sudah selama itu juga gadis pemilik mata cokelat itu selalu memintanya membawakan menu McD tersebut.
Namun dengan alasan Chika yang masih sakit Vito sama sekali tidak mendengarkan permintaan gadis itu, bahkan Vito selalu memaksa Chika untuk menghabiskan makanan rumah sakit yang sudah sesuai oleh anjuran dokter.
Tentu saja itu bukan alasan utamanya, karena alasan utama Vito tidak menuruti permintaan Chika adalah antrian panjang yang selalu membludak McD di sekitar rumahnya itu.
Eh ternyata sudah beberapa hari lewat masih saja Vito terjebak antrian yang cukup panjang, beruntung baginya karena masih mendapatkan menu tersebut.
Ceklek
Suara pintu terbuka berhasil membuat Chika yang sedang memejamkan matanya kembali membuka mata itu, mata cokelatnya langsung melirik pada sosok yang membuka pintu.
Senyuman langsung tercetak jelas di wajah Vito saat dirinya melihat Chika.
"Siapa yang dari kemarin minta BTS Meal? Nih aku bawain." ucap Vito menaruh makanan tersebut di nakas samping bangsal rumah sakit yang ditempati Chika.
Chike tersenyum senang, "Yeay!! Makasih Vito!"
Semua kekesalannya seakan meluap begitu saja saat melihat senyuman Chika.
"Mau makan sekarang?" tanya Vito.
"Iyalah! Laper banget gue, bosen tau makan makanan rumah sakit!" jawab Chika.
"Makanya jangan masuk rumah sakit." celetuk Vito.
"Yang bikin gue gini 'kan calon Ibu tiri lo!" balas Chika menatap sebal ke arah laki-laki itu.
Mendengar balasan Chika membuat Vito memejamkan matanya, masih sangat kesal ketika mengingat sosok itu yang telah melukai orang-orang kesayangannya.
Bukan hanya Chika.. Mira dan Ara juga menjadi korban, tiga perempuan terdekatnya itu celaka di waktu yang bersamaan akibat wanita iblis sialan itu.
"Maafin aku ya, Chika." ujar Vito dengan lirih.
Chika yang merasa salah bicara langsung menatap Vito dengan tatapan bersalah, "Duh.. jangan gitu, gue udah gapapa kok Vito. Itu bukan salah lo, berhenti minta maaf sama gue."
"Tetap aja Chika, aku bego banget karena nggak berhasil jaga kamu." ujar Vito menunduk.
Chika mengangkat tubuhnya agar menjadi posisi duduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Please Be Mine [Vikuy]
Teen Fiction[WARNING!] 'Sebelum membaca ada baiknya, baca baik-baik peringatan ini.' - Karakter yang ada dalam cerita tidak sama dengan aslinya. - 100% fiksi. - Jangan samakan dengan member yang asli. - Jangan ditiru jika terdapat kata-kata kasar atau cerita ya...