🐶23🐶

326 36 4
                                    

Happy Reading!

.

.

.

**

Sudah hampir satu Jam Nancy berada di dalam kamar Hyera, dan sudah hampir satu jam pula ia hanya berdiam duduk memperhatikan gadis Jung itu melamun dengan air mata yang terus menetes

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah hampir satu Jam Nancy berada di dalam kamar Hyera, dan sudah hampir satu jam pula ia hanya berdiam duduk memperhatikan gadis Jung itu melamun dengan air mata yang terus menetes.

Nancy menghela napasnya, Hyera benar-benar gadis yang kuat. Bisa dilihat dari cara gadis itu menangis tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

Jika ia yang berada di posisi Hyera, sudah bisa di pastikan jika saat ini gadis itu tengah menangis meraung karena patah hati.

Seolah tersadar dari lamunannya, Hyera lantas menghapus air matanya lalu berbalik dan menoleh pada Nancy.

"Sorry, gue jadi ngacangin lo"

Nancy tersenyum, namun sedetik kemudian bibir bawahnya sedikit maju dan kemudian terisak pelan. Hyera jelas kaget dan langsung menghampiri gadis itu.

"Lo kenapa nangis?" Paniknya.

Tanpa menjawab, Nancy malah menghambur pada pelukan Hyera dan menangis kencang.

"Huhuhu maafin gue ya Ra pernah nambahin beban lo dulu huhuhu" isaknya.

Hyera terkekeh geli mendengar kalimat yang baru saja diucapkan Nancy, "Apaan sih lo ga jelas!" ucapnya dengan mendorong pelan Nancy agar melepaskan pelukannya dan menjauh, namun yang ada Nancy malah semakin mengeratkan pelukannya hingga membuat Hyera sesak.

"Astaga Nancy! Gue sesek!"

Sembari melepaskan pelukannya, Nancy berucap "Ga mau tau, pokoknya lo harus ceritain semuanya! Gue tadi kayak orang bego tau ga?" rengeknya lucu.

Lagi-lagi Hyera terkekeh kecil karena tingkah kekanakan gadis yang berumur 1 tahun di atasnya itu.

Jika sedang sadar, mungkin sekarang Nancy akan memekik senang karena berhasil membuat gadis es ini tertawa karena ulahnya, sayang saja saat ini mood-nya sedang tidak baik. Cih! Padahal, masalah ini tidak ada hubungannya dengan gadis itu sama sekali, lalu mengapa malah mood-nya yang memburuk sementara Hyera sendiri terlihat lebih santai?

"Okee. Lo mau tau apa?" ucap Hyera lembut seraya mengusap sisa-sisa air mata Nancy di pipi gadis itu menggunakan punggung tangannya.

"S.e.m.u.a.n.y.a!! Lo denger? Semuanya!" Tekan Nancy

Hyera tersenyum tipis sebelum memulai bercerita, "Ya. Seperti yang lo denger tadi. Gue kabur dari Kanada karena diselingkuhin pacar gue, Mark"

Nancy melongo dengan mulut terbuka, "Jadi, Mark itu pacar lo di Kanada?"

"Hm" sahut Hyera ringan. "Kekanakan banget ya gue sampe kabur-kaburan kayak gini cuma karena diselingkuhin?" ucapnya lalu terkekeh.

"No! Kalo gue jadi lo, mungkin gue bakal bunuh diri kali kalo seandainya Hyunjin berani selingkuh"

Hard Toget(her) - Lee Jeno [COMPLETE✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang