Happy Reading!^^
.
.
.
***
Hyera mengerjapkan kelopak matanya untuk mengatur cahaya yang masuk ke dalam retinanya. Mencoba mengingat kejadian terakhir sebelum dirinya tak sadarkan diri, Hyera lantas terlonjak dari ranjang pasien dengan panik. Sedetik kemudian, kepala gadis itu menoleh ketika mendengar suara pintu terbuka.
Melihat siapa gerangan yang baru saja melewati pintu, Hyera lantas turun dari ranjang dengan gerakan terburu.
"Astaga... Pelan-pelan, Eve. Nanti kamu jatuh" peringat Eric.
"Ric, Jeno dimana? Jeno ada di rumahnya kan? Atau ada di apartemennya? Iya kan? Dia baik-baik aja kan pasti? Ric?"
"Sstt.. tenang, Eve. Kamu baru aja sadar"
"Ric, jawab dulu. Jeno ga kenapa-kenapa kan? Bilang sama aku kalo semuanya cuman mimpi"
Eric diam enggan menjawab dan itu semakin membuat Hyera gusar.
"Iya. Ini pasti cuman mimpi. Astaga... Kamu pasti bingung ya liat aku tiba-tiba panik gini?" Hyera kemudian tertawa paksa. "Oke aku jelasin. Jadi tadi tuh aku abis mimpi ada salah satu perawat yang ngabarin kalo Jeno kecelakaan parah. Tapi syukurlah, itu semua ga bener-bener kejadian" ujar Hyera panjang lebar. Sebisa mungkin gadis itu berpikiran positif meski hatinya tidak bisa berbohong bahwa saat ini rasa cemas masih meyelimutinya.
Melihat Eric yang masih bungkam, kecemasan Hyera kian membesar.
"Ric, ngomong dong jangan diem aja." Telapak tangan Hyera kembali berkeringat. Perasaan gusar yang tadi sempat bisa ia tangani kini hadir kembali.
"...Maaf, Eve. Tapi kamu ga mimpi. Jeno... beneran kecelakaan"
Bagaikan tersambar petir, tubuh Hyera melemas dan langsung oleng yang untungnya masih sempat ditahan oleh Eric.
"Eve, kamu gapapa? Masih pusing?"
"Ric, Jeno.." Hyera menatap wajah Eric dengan sendu. Gadis itu baru sadar bahwa penampilan Eric tidak kalah kacaunya dengan ia sekarang.
"Kamu tenang ya, Jeno lagi di tanganin. Percaya sama aku, Jeno pasti bakal baik-baik aja"
Hyera melepaskan diri dari Eric. Dengan sisa tenaga yang ia punya, gadis itu berlari keluar ruangan untuk melihat keadaan Jeno dan diikuti oleh Eric yang tentu tidak bisa tinggal diam. Eric menyusul karena takut ada hal yang tidak diinginkan.
Tanpa berniat menghentikan langkahnya, Hyera hampir menerobos masuk ke dalam ruang operasi jika saja tidak ditahan perawat dan beberapa orang yang berjaga di sana termasuk Eric yang sudah berhasil menyusul langkah kakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard Toget(her) - Lee Jeno [COMPLETE✓]
FanfictionNiat awalnya, Jeno hanya ingin menjadikan seorang gadis dingin bernama Jung Hyera sebagai taruhan bersama kelima temannya. Tapi sayang, semua berubah ketika hatinya justru terperangkap dalam permainannya sendiri. "L-lo tau?" "Rencana lo terlalu muda...