Happy Reading!^^
.
.
.
**
Ini sudah hampir 2 jam. Akan tetapi, seorang gadis masih terlihat serius menggerakan tubuhnya sesuai dengan alunan musik. Padahal, keringat sudah benar-benar membanjiri seluruh tubuhnya dari mulai ujung kepala hingga ujung kaki.
Dan tanpa disadari gadis itu, seseorang sudah memperhatikan gerak-geriknya sedari tadi.
"Hyera ini udah hampir 2 jam. Lo ga capek? Istirahat dulu!" Seseorang itu berucap saat tidak melihat tanda-tanda gadis itu akan berhenti menari.
Hyera tidak menghiraukan orang itu. Ia hanya melirik sekilas melalui pantulan cermin yang ada di hadapannya lalu kembali fokus dengan gerakannya.
"Nih minum dulu!" ujar laki-laki itu yang lagi-lagi tidak dihiraukan Hyera.
"Heh! Lo bisa cedera kalau terus-terusan nge-dance tanpa henti selama berjam-jam kayak gini! Jangan batu deh!"
Merasa terganggu, gadis itu berdecak kesal. "Jangan ganggu gue! Lebih baik lo pergi!" geram Hyera tanpa menghentikan gerak tubuhnya.
"Lo ngusir gue? Serius?!"
"Heh! Lo ga lupa kan kalau gue itu ketua di club ini?" tanya laki-laki itu ikutan kesal."Terus? Emang kenapa kalau lo ketua club ini?" tantang Hyera menatap lawan bicaranya dari cermin.
"Ya lo harus hormatin gue pastinya! Dan lo juga harus nurut sama gue!"
"Nurut sama lo? Cih! Harus banget?! Lagipula ini diluar jam latihan. Jadi sekarang posisi lo bukan sebagai ketua!"
Jeno menghela napas menahan kekesalannya. "Oke, sekarang gue emang ga lagi jadi ketua. Tapi hey! Ini tempat umum, lo ga bisa ngusir gue seenaknya!"
Kini, berganti gadis itu yang menghela napasnya "Ya udah, kalau gitu gue yang pergi" putusnya kemudian membereskan barang-barangnya lalu melangkahkan kakinya ke arah pintu.
"Heh! Lo mau kemana?" teriak Jeno. Tapi percuma. Hyera sudah pergi meninggalkan ruangan itu.
Jeno mengernyit heran, merasa ada yang aneh dengan gadis itu.
Ada apa dengan Hyera? Mengapa gadis itu menari hampir 2 jam tanpa berhenti?
Jeno menggelengkan kepalanya, kenapa pula ia harus memikirkan gadis bar-bar itu?
.
Sebenarnya bukan tanpa alasan gadis itu terus-menerus menari selama hampir 2 jam nonstop. Pasalnya sedari semalam mood gadis itu benar-benar hancur. Dan lagi-lagi dengan alasan yang sama yang membuat gadis itu terjaga semalaman.
Bayangan seseorang di masa lalu.
Kejadian seperti ini bukan untuk yang pertama kalinya, karena tidak sekali dua kali gadis itu melampiaskan apapun dengan cara menari tanpa henti seperti tadi. Baginya, dance adalah satu-satunya cara yang bisa membuatnya bahagia dan meluapkan segala emosi yang tidak bisa ia keluarkan. Tapi dengan lancangnya Lee Jeno justru mencoba menghentikannya dan membuat mood gadis itu semakin memburuk.
.
.
.
**
*Markas Jeno dan teman-temannya*
Tidak seperti biasanya, hari ini markas begitu hening karena mereka semua sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Jaemin yang tengah asik sibuk mengotak-atik ponselnya, Renjun sibuk bergelung dengan mimpinya, Haechan sibuk membaca komiknya, bahkan Jisung dan Chenle terlihat begitu hening dengan game-nya, dan Lee Jeno sendiri sedang sibuk bergelung dengan lamunannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard Toget(her) - Lee Jeno [COMPLETE✓]
FanfictionNiat awalnya, Jeno hanya ingin menjadikan seorang gadis dingin bernama Jung Hyera sebagai taruhan bersama kelima temannya. Tapi sayang, semua berubah ketika hatinya justru terperangkap dalam permainannya sendiri. "L-lo tau?" "Rencana lo terlalu muda...