Hard Toget(her) - Lee Jeno [COMPLETE✓]

🐶39🐶

Happy Reading!^^

.

.

.

**

Sudah satu bulan sejak pertemuan tidak di sengaja antara Hyera dan Jeno. Kini, laki-laki bermarga Lee itu terlihat sering mengunjungi Seoul Hospital tempat dimana Eric dan Hyera bekerja sebagai dokter.

Tanpa menaruh rasa curiga sedikitpun, Eric justru terlihat sangat senang saat sepupu tersayangnya sering datang berkunjung dengan dalih ingin melihat keadaannya atau sekedar ingin mengajak makan siang bersama. Namun, tentu saja rasa senang itu hanya bisa dirasakan oleh Eric seorang karena sang kekasih justru merasa sebaliknya. Gadis pemilik mata bulat yang menjadi kekasih Son Eric itu malah terlihat kesal karena kehadiran Jeno yang secara sengaja mengganggu waktu mereka berdua.

Ya.. tapi apa boleh buat? Meski kelewat jengkel, namun sebisa mungkin Hyera tetap mencoba menampilkan 'senyuman' saat acara makan siangnya bersama Eric harus kembali terganggu karena kehadiran sosok laki-laki yang sama sekali tidak ia harapkan kehadirannya.

Namun ada yang berbeda pada siang ini. Waktu kini sudah menunjukan pukul 13.11 tapi Jeno belum juga menampakan wajahnya di sekitar area rumah sakit membuat Hyera sempat keheranan meski hanya beberapa saat, karena selanjutnya gadis itu lantas merasa bersyukur dengan ketidakhadiran Jeno di antara dirinya dan sang kekasih pada hari ini. Setidaknya, ada waktu 1 hari untuk Hyera menjernihkan matanya dari sosok Lee Jeno sebelum besok harus kembali melihat wajah menyebalkan laki-laki itu lagi.

Tapi anggapan Hyera ternyata salah.

Sudah 3 hari berlalu dan Jeno belum juga menampakan diri dihadapannya dan Eric membuat rasa penasaran kini menguasai hatinya.

"Tumben banget sepupu kamu ga kesini" ucap Hyera yang tengah bersandar manja pada dada bidang sang kekasih. Tenang, keduanya kini tengah berada di ruangan Eric dan memilih untuk makan siang disana sehingga adegan mesra sepasang kekasih itu tidak akan mendapat sorotan dari orang-orang.

Sembari mengelus rambut legam gadisnya, Eric tersenyum. "Kamu baru sadar, hm? Padahal dia udah 3 hari loh absen dateng kesini"

Dalam hati Hyera bergumam. Tentu saja ia sadar, hanya saja ia tidak mungkin memperlihatkannya jika tidak ingin menimbulkan kecurigaan nantinya bukan?

"Jeno terbang ke Inggris. Biasa bapak-bapak CEO kan emang banyak perjalanan bisnis ke luar negeri"

Hyera terkekeh karena guyonan Eric, lalu kepalanya mendongak untuk sekedar menatap wajah tampan kekasihnya.

Sempat mengembuskan napas sebentar, Hyera kemudian menyahut. "Sebenernya, aku sedikit terganggu sama kehadiran dia selama beberapa minggu ini" jujur gadis itu. Dan bisa Hyera lihat dengan jelas, bagaimana perubahan mimik Eric yang begitu kentara saat ia mengungkapkan isi hatinya. Laki-laki bermarga Son itu melunturkan senyuman hangatnya dan digantikan dengan wajah datar yang membuat Hyera terkesiap saat itu juga. Apakah ia salah bicara?