🐶25🐶

399 31 2
                                    

Happy Reading!

.

.

.

**

Tidak menunggu hingga selesainya acara, Jeno memutuskan untuk segera membawa Hyera ke rumah sakit untuk memeriksakan kakinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tidak menunggu hingga selesainya acara, Jeno memutuskan untuk segera membawa Hyera ke rumah sakit untuk memeriksakan kakinya.

Dan benar saja dugaan Hyera sebelumnya. Sang dokter mengatakan bahwa kondisi kakinya semakin parah karena hasil dari ke-keraskepalaannya sendiri. Sekarang, barulah gadis itu merasa sedikit menyesal. Coba saja ia menurut dan sedikit lebih bersabar lagi, mungkin saat ini kakinya masih baik-baik saja dan akan membaik dalam waktu dekat.

Dan yang membuat hatinya seketika mencelos adalah saat sang dokter menyatakan dengan jelas bahwa ia mungkin saja tidak akan bisa menari lagi jika sampai dirinya kembali nekat melakukan sesuatu hal yang dapat menyakiti kakinya lagi.

Dengan keadaan seperti ini, Hyera berani bersumpah. Kali ini, ia berjanji akan menjadi gadis baik dan penurut demi kesembuhan kakinya. Gadis itu bahkan tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada hidupnya nanti jika sampai ia benar-benar tidak bisa menari lagi dan kehilangan mimpinya. Karena sudah jelas ia katakan sebelumnya, menari sudah menjadi sebagian dari hidupnya.

Ya, yang sebagian lagi adalah tidur.

Melihat Hyera yang murung, Jeno mendekat dan membawa kepala gadis itu bersandar pada dada bidangnya. Laki-laki itu menghela napas, tidak bisa dipungkiri bahwa sebagian dari dirinya merasa menyesal karena mau bagaimanapun ia sadar jika semua ini karenanya.

Benar, Jeno sudah menyadari dan mengetahui bahwa Yeji memang menyimpan perasaan lebih padanya. Bukannya terlalu percaya diri, hanya saja dari tingkah laku gadis Hwang itu saja sudah sangat jelas terlihat bahwa ia memiliki ketertarikan yang amat sangat padanya. Dan lagi, Jeno pun tahu betul bahwa alasan terbesar Yeji hingga nekat menyakiti gadisnya bukan karena ingin mengambil alih posisi Hyera, melainkan karena Yeji yang cemburu pada kedekatan keduanya yang sudah menjadi rahasia umum di sekolah.

Laki-laki Lee itu menghela napas sebelum memulai percakapan, "It's Okay.. Semua bakal baik-baik aja. Kaki kamu pasti bakalan cepet pulih asal kamu nurut sama nasehat dokter tadi. Kamu.. pasti bisa dance lagi"

Tidak ada tanggapan apapun dari sang gadis, membuat Jeno berpikir bahwa mungkin saja Hyera tengah mencoba menahan rasa sedihnya sendirian tanpa ingin membaginya pada orang lain.

Ditepuknya pelan kepala gadis itu lalu mengelusnya dengan lembut, "Nangis aja, jangan pendem semuanya sendirian. Aku tau kamu sedih. Gapapa, aku bakal selalu di samping kamu"

Ada hening beberapa saat karena Hyera masih tidak memberikan tanggapan, sebelum sesaat kemudian kekehan ringan keluar dari bibir gadis itu sembari dirinya mengurai dekapan hangat Jeno dari tubuh mungilnya.

Hard Toget(her) - Lee Jeno [COMPLETE✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang