Niat awalnya, Jeno hanya ingin menjadikan seorang gadis dingin bernama Jung Hyera sebagai taruhan bersama kelima temannya. Tapi sayang, semua berubah ketika hatinya justru terperangkap dalam permainannya sendiri.
"L-lo tau?"
"Rencana lo terlalu muda...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semua orang kini saling pandang. Tidak ada yang berani mengeluarkan suara apalagi menyela.
"J-jen, please! Ini ga lucu. Ayo bangun" lirih Hyera dengan suara yang semakin habis.
Hyera mendekat lalu menggenggam sebelah tangan Jeno yang bisa ia gapai. Hyera juga melihat bahwa alat-alat yang tadi sore masih menempel pada tubuh Jeno kini sudah terlepas.
"Lo bilang, lo bakal lakuin apa aja supaya gue maafin lo... Sekarang ayo bangun! Kalo ga, gue ga bakal maafin lo" ancam Hyera dengan isakan tertahan.
Melihat Jeno yang hanya diam, tangis Hyera akhirnya pecah. Gadis itu menangis keras seraya memanggil-manggil nama Jeno dengan tersedu.
"Gue mohon, Jen. Bangun!"
"Kemaren lo bilang lo bakal berjuang lagi buat gue.. Lo bilang lo mau berusaha bikin gue buka hati lagi buat lo.. Lo bilang juga lo mau bikin gue jatuh cinta lagi sama lo.. Lo bilang kalo lo ga akan nikah sama siapapun kalo ga sama gue.. Dan lo juga bilang kalo lo mau punya anak-anak lucu dari gue. Terus sekarang kok lo malah ga mau bangun?" tangisan Hyera semakin meraung.
"Ayo bangun Jen! Ayo kita nikah dan punya anak-anak lucu. Gue udah berhasil buka hati lagi kayak yang lo mau. Lo udah berhasil perjuangin gue, makanya ayo bangun!"
Kaki Hyera melemas dan ambruk di lantai ketika tidak mendapat respon apapun dari yang terkasih. Gadis itu juga masih menangis dan meraung memanggil nama Jeno berulang-ulang untuk bangun.
Nancy yang juga ada disana bersama sang suami tidak tega. Gadis itu hendak mendekat namun dihalangi Hyunjin. Akhirnya, Ericlah yang turun tangan dan menghampiri mantan kekasihnya.
"Ngga. Lo bohong kan? Gue tau kalian semua bohong. Jeno ga mungkin pergi gitu aja ninggalin gue dan juga keinginan-keinginan dia yang belum tercapai. Lo tau sendiri gimana keras kepalanya Jeno kan, Ric? Dia ga akan tenang sebelum kita nikah dan bahagia sampai kakek nenek kayak impiannya. Gue percaya, Jeno bakal bangun lagi"
"Tapi eve---"
"Lepasin gue! Lebih baik lo pergi dari sini kalo lo ga percaya Jeno bakalan bangun"
Hyera bangkit lalu kembali menatap Jeno yang masih memejamkan matanya dengan tenang. "Ayo Jen, bangun! Buktiin sama mereka kalo aku bener. Kamu bakalan bangun kan? Iya kan, Jen?"
Melihat tidak ada tanda-tanda Jeno akan bangun seperti harapannya, Hyera kembali menangis keras seraya memeluk Jeno.
"Ra, please udah! Jangan kayak gini" kali ini giliran Mark yang membujuk Hyera.
![Hard Toget(her) - Lee Jeno [COMPLETE✓]](https://img.wattpad.com/cover/129558587-64-k674520.jpg)