Hard Toget(her) - Lee Jeno [COMPLETE✓]

🐶44🐶

Happy Reading!

.

.

.

Suasana hening dan mencekam menyelimuti salah satu ruangan di kediaman Kakek Jung. Belum ada seorang pun yang berani mengeluarkan suara sesaat setelah kedua keluarga yang terdiri dari keluarga Hyera dan keluarga Eric di pertemukan di mansion mewah itu. Ya, seperti yang kalian tau, bukan tanpa alasan pertemuan keluarga ini di adakan.

Alasannya sudah jelas yakni untuk membicarakan perihal hubungan kedua anak mereka setelah berita tentang Eric dan tentang kehamilan kekasihnya berhasil sampai pada telinga masing-masing keluarga tersebut. Tentu saja hal itu membuat keluarga besar Jung marah besar karena merasa di permainkan, sementara keluarga Son sendiri merasa kecewa karena perbuatan anak mereka Eric.

Son Wendy, yang merupakan kakak perempuan dari Eric menghela napas singkat setelah menatap Yoona dan Donghae sekilas. Fyi, dikarenakan orang tua Eric dan Wendy yang tidak bisa hadir karena sibuk dan lebih memilih pekerjaan mereka, jadilah Yoona dan Donghae selaku Om dan Tante dari Eric yang menggantikan. Pun dengan Jeno yang ikut hadir dalam pertemuan ini. Entahlah, padahal kehadirannya tidak terlalu penting disana. Hanya saja laki-laki itu merasa perlu datang karena ini menyangkut kehidupannya juga di masa depan. Katanya.

Kembali lagi pada Son Wendy, gadis cantik itu bangkit dari duduknya lalu membungkuk sedalam mungkin dengan tujuan meminta maaf sedalam-dalamnya pada keluarga Hyera atas perbuatan sang adik.

"Maaf. Saya mewakili keluarga Son ingin meminta maaf sedalam-dalamnya pada keluarga Jung atas perbuatan brengsek adik saya. Saya tahu, permintaan maaf saya memang tidak sebanding dengan rasa sakit yang diterima Hyera karena kelakuan Eric. Saya juga jelas sadar, disini adik sayalah yang paling bersalah karena sudah  berani mengkhianati Hyera dengan perempuan lain bahkan hingga perempuan itu mengandung. Saya juga mengerti dan paham betul sebesar apa rasa kecewa yang kalian rasakan karena kejadian ini. Tapi saya dengan tulus mengatakan tolong maafkan saya dan keluarga saya, terutama adik saya Son Eric" jelasnya panjang lebar dengan suara bergetar.

Hyera yang tentu saja berada disana hampir saja berdiri dan menghampiri Wendy agar berhenti membungkuk dan memohon pada keluarganya. Sungguh, Hyera tidak sepenuhnya menyalahkan Eric atas kejadian ini karena ia pun turut andil. Jika saja dirinya bisa sepenuhnya mencintai Eric, maka kejadian ini pasti tidak akan pernah terjadi. Eric pasti tidak akan berpaling dan mengkhianatinya seperti sekarang ini.

Melihat gerak-gerik Hyera, Jaehyun yang kebetulan duduk di samping sepupunya itu lantas menahan seraya menggelengkan kepala. Mau tidak mau Hyera menurut, ia sadar bahwa kini Jaehyun sudah berada di ambang batas kesabarannya dilihat dari raut wajah laki-laki tampan tersebut. Jangan salah, meskipun Jaehyun terlihat tidak peduli dan cenderung bersikap menyebalkan pada Hyera, namun nyatanya laki-laki itulah yang sering menjadi garda terdepan jika terjadi sesuatu pada adik sepupunya itu. Coba ingat saat Jaehyun memperingati Jeno agar tidak berada di sekitar Hyera lagi setelah secara tidak sengaja mengetahui tentang taruhannya.