🐶20🐶

349 39 3
                                    

Happy Reading!

.

.

.

**

"Lo?!""Ngapain lo disini?" ucap Hyera marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo?!"
"Ngapain lo disini?" ucap Hyera marah. Dengan sekuat tenaga, gadis itu mencoba menahan tubuhnya agar tidak merosot karena lemas. Demi Tuhan! Mengapa orang itu bisa ada disini?

"Kamu kemana aja? Aku nyari kamu"

Hyera memalingkan wajahnya, tidak sudi jika harus terus bertatapan dengan orang itu.

Langkah Hyera otomatis mundur saat melihat orang tadi mencoba mendekatinya.

"Diem disitu! Jangan coba-coba deketin gue!"

"Raa.."

Mendengar lirihan seseorang tadi, tanpa sadar kepala gadis itu menoleh, membuat tatapan keduanya bertemu dan saling mengunci satu sama lain secara lekat. Bahkan, di saat itu juga waktu terasa berhenti menyisakan mereka berdua di dalam ruangan bernama rindu. Semua hal disekitar mereka bahkan terlihat semu.

Bisa Hyera lihat, mata laki-laki itu menatapnya sendu karena menyimpan sejuta rindu. Perasaannya kini terasa campur aduk. Marah, benci, sedih, kecewa, sakit, rindu, semuanya bercampur menjadi satu saat Hyera melihat iris sepekat obsidian itu.

Setetes cairan bening kemudian mengalir dari pelupuk matanya tanpa gadis itu sadari.

"Please, jangan nangis" ucap laki-laki itu seraya kembali mendekat berniat memeluk gadisnya.

"Berhenti! Gue bilang jangan mendekat!"

"Tapi Ra—"

"Jangan sentuh gue sialan! Gue ga sudi disentuh tangan kotor lo!"  Pekiknya histeris saat laki-laki itu berhasil menyentuh lengannya.

"Tenang Ra tenang!"

"Diem!" Teriaknya lagi.

Kini mereka berdua terdiam, hanya ada suara isakan dari Hyera yang terdengar memilukan.

Setelah sedikit tenang, Hyera lantas menatap tajam ke arah sang lawan bicara.

"Gue tanya sekali lagi, kenapa lo bisa ada disini?"

"Nyusulin kamu tentu aja. Ngapain lagi?"

Gadis itu mendecih. Merasa jijik karena balasan dari orang dihadapannya.

"Udah cukup akting nya! Gue udah tau semua kelakuan busuk lo! Jadi ga usah pura-pura baik di hadapan gue!"

"Maksud kamu apa Ra? Aku sama sekali ga ngerti"

Tidak menjawab, gadis itu lantas mendengus kemudian berlalu dari sana meninggalkan laki-laki itu sebelum sebuah tangan menahannya.

"Lepas!"

Hard Toget(her) - Lee Jeno [COMPLETE✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang