Happy Reading!^^
.
.
.
**
Taehyung memasuki kelas 1-4 setelah bel masuk berbunyi yang menyebabkan Hyera mengernyitkan dahinya bingung.
Mengapa Pak Taehyung masuk ke kelas ini? Bukankah hari ini tidak ada pelajaran fisika di kelas 1-4 ini? Lalu ada apa gerangan beliau kemari?
"Selamat pagi anak-anak." Sapa Taehyung dengan senyum kotaknya.
"Pagi Pak" jawab semua murid serempak. Mereka semua sama-sama bingungnya dengan Hyera karena memang hari ini Taehyung tidak memiliki jam mengajar di kelas ini.
"Nah anak-anak, kalian pasti bingung kenapa saya masuk kelas ini kan?" Kekehnya yang otomatis diangguki semua siswa penghuni 1-4 ini.
"Jadi hari ini kalian kedatangan satu teman lagi. Dia baru masuk karena baru sembuh dari tifus. Sekarang masuklah dan perkenalkan dirimu!"
Ah siswa baru ternyata.
Karena menurutnya bukan hal yang penting akhirnya gadis bermarga Jung itu menenggelamkan kepalanya ke atas meja lalu tidur.
"Hai. Nama gue Park Jisung, mohon bantuannya, senang bertemu dengan kalian" tutur laki-laki bermata sipit itu. Tidak lupa disertai dengan senyumnya yang membuat semua siswi dikelas ini menahan napas dan tidak berkedip dengan keadaan mulut yang sedikit terbuka.
"Baiklah Park Jisung kamu bisa duduk di sebelah Zhong Chenle. Chenle angkat tangan kamu!"
Chenle dan Jisung bertatapan dengan senyum aneh.
Setelah Chenle mengangkat tangannya, Jisung pun melangkah ke arah laki-laki itu lalu duduk di sebelahnya.
"Oh iya, dimana Jung Hyera? Apa anak itu telat lagi?"
Suasana yang awalnya ricuh karena kedatangan laki-laki tampan di kelas mereka lantas hening begitu mendengar pertanyaan dari laki-laki yang menjabat sebagai wali kelasnya itu.
Semuanya terdiam, tidak ada yang berani angkat bicara.
"Hey! Saya tanya dimana Jung Hyera? Atau dia ga masuk?" tanya Taehyung kepada seluruh muridnya.
"D-dia... d-dia l-lagi tidur Pak" ucap Jeongin sambil menunjuk bangku Hyera yang berada tepat dibelakangnya.
"Ck anak itu!" ucap Pak Taehyung lelah. Gadis itu lagi-lagi kembali membuat ulah.
"Bangunin dia Jeongin" perintahnya dengan nada tak terbantahkan.
Meski takut, Jeongin tetap mencoba membangunkan gadis itu dengan cara mencolek lengannya.
Satu kali, dua kali. Gadis itu tidak merespon hingga Jeongin sedikit menggoyang lengannya.
"Ck! Lo mau mati?" Desis gadis itu sinis merasa terganggu.
Jeongin terkejut mendengar desisan tajam dari gadis itu, lalu dengan tangan yang bergetar takut dia menunjuk pada satu arah, memberi kode agar gadis itu melihat ke arah yang ditunjuk.
Dengan malas Hyera menolehkan kepalanya ke depan.
Bisa dia lihat, tatapan semua penghuni kelas ini hanya mengarah padanya. Tapi Hyera hanya menanggapinya dengan tak acuh. Masa bodo! -batinnya
"Jung Hyera, kenapa kamu hobi sekali bikin darah saya naik? Udah saya bilang berapa kali jangan tidur disaat jam pelajaran sedang berlangsung!" tutur Taehyung lembut tapi sedikit menekan setiap kata yang keluar dari mulutnya, mencoba sabar menghadapi gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard Toget(her) - Lee Jeno [COMPLETE✓]
Fiksi PenggemarNiat awalnya, Jeno hanya ingin menjadikan seorang gadis dingin bernama Jung Hyera sebagai taruhan bersama kelima temannya. Tapi sayang, semua berubah ketika hatinya justru terperangkap dalam permainannya sendiri. "L-lo tau?" "Rencana lo terlalu muda...