Happy Reading!^^
.
.
.
**
°°°
Eric dan Jeno sudah tiba di Apartemen Hyera dari 5 menit yang lalu. Jika Eric langsung pergi ke kamar gadis itu setibanya mereka disana, berbeda dengan Jeno yang justru memilih untuk duduk di sofa ruang utama dan memutuskan untuk menunggu disana. Laki-laki itu mencoba memberi sepasang kekasih —ralat calon mantan kekasih— itu waktu sebelum keduanya benar-benar berpisah dan Hyera resmi menjadi milik Jeno sepenuhnya.Ya, setidaknya ia sudah berbaik hati kali ini. Itu yang ada di pikiran Jeno sekarang.
Tidak lama kemudian, suara ketukan pada pintu utama mengalihkan perhatian Jeno dari layar televisi yang sedang menampilkan berita olahraga. Laki-laki Lee itu mengernyit heran, jelas-jelas setiap unit di sediakan bel, lalu mengapa orang ini malah mengetuk pintu bahkan dengan sedikit brutal?
Karena tidak ingin waktu istirahat gadisnya terganggu, Jeno bergegas berjalan cepat ke arah pintu lalu membuka pintu tersebut. Lalu setelah melihat orang yang berada dibalik sana adalah sosok yang ia kenal, Jeno lantas menaikan kedua sudut bibirnya berniat menyapa ramah. Namun belum sempat Jeno melakukan niatannya, sosok yang baru saja tiba itu tiba-tiba menghajar Jeno dengan keras.
Hanya sekali. Namun mampu membuat rahangnya linu saking kerasnya orang itu memberi pukulan.
"Kenapa lo tiba-tiba mukul gue?" Jeno memprotes tidak terima. Sementara orang itu kini mendengus sinis sembari menatap tajam pada wajah Jeno.
"Gue ga ngerasa punya salah apapun sama lo. Hubungan kita juga masih baik-baik aja kayaknya sebelum lo perjalanan dinas ke Brunei"
Decakan keras bisa Jeno dengar dengan jelas. "Ga usah pura-pura ga punya dosa! Lo apain hubungan Hyera sama Eric hah?!"
Mendengar penjelasan orang itu Jeno kini mengerti. Dan yang ia duga, pasti Nancy lah yang sudah mengadu pada sosok yang masih berada di luar pintu itu.
Ck! Dasar tukang ngadu!
"Dimana Hyera?"
"Dia ada di kamar sama Eric"
Sebelah alis orang itu terangkat bingung. "Eric ada disini?"
Mendengar pertanyaan itu Jeno mendengus tanpa sadar. "Gue terpaksa bawa Eric kesini karena Hyera terus-terusan ngigo manggil Eric"
Orang tadi menyeringai sinis, "Emang udah seharusnya lo panggil Eric kali. Dia kan emang punya hak karena Hyera pacarnya"
Jeno sukses dibuat bungkam.
Melihat keterdiaman Jeno, orang itu lantas masuk begitu saja tanpa perlu menunggu dipersilahkan. Bahkan orang itu juga dengan sengaja menabrak bahu Jeno dengan keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard Toget(her) - Lee Jeno [COMPLETE✓]
FanficNiat awalnya, Jeno hanya ingin menjadikan seorang gadis dingin bernama Jung Hyera sebagai taruhan bersama kelima temannya. Tapi sayang, semua berubah ketika hatinya justru terperangkap dalam permainannya sendiri. "L-lo tau?" "Rencana lo terlalu muda...