Happy Reading!^^
.
.
.
Ps : harap maklumi ke-gajelasan part ini. Sumpah blank banget karena ga paham sama segala hal tentang kedokteran, rumah sakit dsb.
***
Setelah satu minggu lamanya, akhirnya Jeno bisa kembali menemukan keberadaan Hyera di rumah sakit tempat gadis itu bekerja. Dari yang ia dengar dari resepsionis tempo hari, Hyera memang mengambil cuti selama satu minggu penuh dengan alasan kepentingan keluarga. Namun, Jeno yakin pasti bukan itu alasan sebenarnya. Laki-laki itu bisa merasakan firasat buruk mengenai menghilangnya Hyera selama satu minggu kemarin"Ra! Hyera!" panggil Jeno yang tidak digubris oleh si pemilik nama. Sontak saja hal tersebut memperkuat firasat Jeno.
Dengan langkah lebarnya, Jeno akhirnya bisa menyusul langkah Hyera lalu menggapai lengan gadis itu dengan lembut. Dan ketika sang gadis berbalik, Jeno lantas tertegun begitu melihat raut dingin nan datar yang begitu familiar di dalam penglihatannya.
Ini jelas bukan pertanda baik. Tapi kenapa? Pikir Jeno bingung.
"Lepas! Gue mau ngecek pasien"
"Ra, gue manggil lo dari tadi"
"Gue ga denger"
"Bohong!"
Hyera berdecak kesal.
Ini tidak akan mudah. Jeno tidak akan melepaskannya begitu saja. Batin Hyera.
"Lo kemana aja seminggu ini? Kenapa malem itu lo ga jadi dateng? Tanpa ngasih kabar pula. Gue khawatir, lo tau?!"
Memutar bola matanya malas, Hyera lantas melepaskan genggaman tangan Jeno dengan perlahan.
"Kita bicarain lagi nanti, gue bener-bener harus cek pasien"
"Ga! Gue mau lo jelasin sekarang!"
"Jen, Ini rumah sakit! Tolong jaga sikap lo dan jangan seenaknya!"
"Gue cuman butuh penjelasan singkat lo, Ra! Sesusah itu buat bilang?"
"Gue udah bilang iya, gue bakal jelasin! Tapi nanti. Lo denger gue ngomong kan tadi? Ini masih jam kerja, dan gue harus pergi sekarang"
"Jelasin intinya ga akan ngabisin waktu 10 menit, Ra!"
Kesal dengan kekeraskepalaan Jeno, Hyera membuang napas secara kasar.
"Gue rasa, kayaknya resepsionis udah ngasih tau lo kalo gue ada kepentingan keluarga. Ya kan?"
"Dan gue ga percaya sama jawaban itu!"
Hyera menatap Jeno dengan pandangan tidak percaya. Sungguh. Kesal sekali rasanya gadis itu saat menatap wajah Jeno sekarang. "Jeno, please! Tadi lo maksa gue buat jelasin. Tapi setelah itu lo ga percaya sama jawaban gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard Toget(her) - Lee Jeno [COMPLETE✓]
FanfictionNiat awalnya, Jeno hanya ingin menjadikan seorang gadis dingin bernama Jung Hyera sebagai taruhan bersama kelima temannya. Tapi sayang, semua berubah ketika hatinya justru terperangkap dalam permainannya sendiri. "L-lo tau?" "Rencana lo terlalu muda...