Happy Reading!
.
.
.
**
Brak!
Hyunjin memasuki kelas 2-1 setelah menendang pintu secara kasar dengan wajah tidak bersahabatnya.
"Ikut gue ke rooftop sekarang bangsat!" Setelah mengatakan itu, Hyunjin kembali berlalu dengan langkah lebarnya. Jeno, orang yang baru saja dihampiri Hyunjin mengernyitkan keningnya bingung. Tapi tidak lama setelah itu, laki-laki itu bangkit dan mengikuti Hyunjin untuk pergi ke rooftop.
Begitu kakinya melewati pintu rooftop, sebuah bogeman mendarat mulus di salah satu rahangnya dengan keras. Pelakunya sudah bisa di pastikan adalah Hwang Hyunjin.
Jeno jelas tidak terima. Laki-laki itu bangkit lalu menarik kerah Hyunjin dengan tatapan tajamnya. "Maksud lo apa tiba-tiba mukul gue tanpa alasan, sialan?"
"Cih. Ga usah sok bego deh lo, eh atau emang bego beneran? Kayaknya opsi kedua lebih mendekati"
"Ck! Ga usah berbelit-belit bangsat! Langsung to the point aja karena gue ga suka basa-basi"
"Gue rasa lo pasti tau tujuan gue ngajakin lo kesini dan ngasih sedikit pelajaran buat lo tadi"
Sempat terdiam beberapa saat hingga Jeno akhirnya berdecak pelan. "Oh, karena si bangsat Hyera kan?"
Rahang Hyunjin kembali mengeras dengan gigi bergemelatuk karena menahan emosinya. "Jaga mulut lo sebelum gue robek!"
Jeno terkekeh keras. Padahal tidak ada yang lucu dari ucapan Hyunjin barusan. "Kenapa? Gue bener kan? Cewek kesayangan kalian emang bangsat, brengsek, sialan, bajingan dan masih banyak lagi kata-kata yang bisa menggambarkan gimana jahatnya dia"
Mendengar umpatan demi umpatan yang terlontar dari mulut Jeno tentu saja membuat Hyunjin semakin berang. Namun sebisa mungkin laki-laki itu menekan emosinya karena ia akan bermain halus kali ini.
"Dan cewek yang lo caci barusan adalah cewek yang lo sayangin"
Jeno bungkam. Kedua matanya terlihat kosong sekarang dan itu berhasil membuat Hyunjin tersenyum puas.
"Kenapa diem? Lo ga bisa ngelak kan kalo ternyata dia termasuk cewek kesayangan lo juga?"
Kembali ke alam sadarnya, Jeno lantas mendengus malas. "Ya. Lo bener. Dan gue menyesalinya sekarang"
Kali ini giliran Hyunjin yang terdiam. Segampang itukah Jeno mengatakan menyesal? Tidakkah Jeno sedikit saja menaruh rasa percaya pada Hyera?
"Wow wow wow, hebat. Gue ga nyangka ternyata perasaan lo ke dia sedangkal itu sampe bikin lo sedikitpun ga ngasih rasa percaya sama dia. Gue pikir lo beneran jatuh sedalam-dalamnya sama Hyera, tapi ternyata gue salah ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard Toget(her) - Lee Jeno [COMPLETE✓]
FanfictionNiat awalnya, Jeno hanya ingin menjadikan seorang gadis dingin bernama Jung Hyera sebagai taruhan bersama kelima temannya. Tapi sayang, semua berubah ketika hatinya justru terperangkap dalam permainannya sendiri. "L-lo tau?" "Rencana lo terlalu muda...