Niat awalnya, Jeno hanya ingin menjadikan seorang gadis dingin bernama Jung Hyera sebagai taruhan bersama kelima temannya. Tapi sayang, semua berubah ketika hatinya justru terperangkap dalam permainannya sendiri.
"L-lo tau?"
"Rencana lo terlalu muda...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tidak ada yang berbeda dari hari ini. Semuanya masih normal sama seperti hari-hari biasanya. Ngomong-ngomong, Siyeon dan Jeno sekarang sudah berbaikan kembali setelah selama beberapa hari ini Jeno berusaha meyakinkan sang kekasih bahwa dirinya benar-benar hanya menjadikan Hyera sebuah taruhan.
Itu kata mulutnya, tidak tau dengan hatinya.
Lalu setelah kejadian itu, Siyeon sudah tidak pernah lagi bergabung bersama Nancy dan yang lainnya. Mungkin masih kesal? Entahlah, mereka juga sepertinya terlihat tidak peduli. Lagipula ada untungnya juga untuk Hyera. Dengan begitu, ia jadi bisa sedikit demi sedikit melupakan Jeno karena jarang bertemu.
Kalo bertemu, ya paling ambyar lagi.
Pagi ini, Hyera dikejutkan dengan kehadiran Hyunjin yang tiba-tiba berdiri di depan kelasnya. Sontak saja hal itu membuat Mark yang seperti biasa mengantarkan Hyera ke kelas mengernyit bingung.
"Ngapain lo disini?" tanya Mark begitu keduanya saling berhadapan dengan Hyunjin.
Hyunjin menggaruk kepalanya, terlihat sekali bahwa laki-laki itu tengah gelisah.
"Kenapa?" tanya Hyera mengulangi pertanyaan Mark.
"Emm.. gue mau ngomong sama lo" ucap Hyunjin ragu, matanya lalu beralih pada Mark, "Berdua"
Tanpa rasa curiga Mark mengangguk lalu melenggang ke arah kelasnya setelah pamit pada Hyera.
"Mau ngomong apa? Tumben banget ngajak ngomong cuman berdua"
"Ngobrol di rooftop aja, jangan disini"
"Kenapa? Penting banget kayaknya"
Hyunjin mengangguk mengiyakan dan berlalu meninggalkan Hyera. Sempat bergeming sebentar, akhirnya Hyera mengikuti langkah Hyunjin dari belakang. Pikirannya kini berkecamuk. Hal penting apa yang ingin Hyunjin katakan?
"Oke. Lo mau ngomong apa Kak?" ujar Hyera tanpa basa-basi.
"Emm gimana ya gue ngomongnya?"
Hyera mengernyit, semakin penasaran dengan hal yang akan Hyunjin sampaikan.
"Ck! Ngomong aja, bentar lagi bel"
Hyunjin mengangguk setelah berkutat dengan pikirannya selama beberapa detik, "Sebelumnya, gue juga bingung. Tapi.."
"Kayaknya gue suka sama lo Ra"
Sepasang mata bulat Hyera melotot. Terkejut dengan ucapan tidak masuk akal Hyunjin.
"Lo.. gila?"
Hyunjin menghembuskan napasnya yang sempat tertahan. Sedikit kecewa dengan tanggapan Hyera yang tidak sesuai ekspektasinya.
![Hard Toget(her) - Lee Jeno [COMPLETE✓]](https://img.wattpad.com/cover/129558587-64-k674520.jpg)