🐶28🐶

314 33 3
                                    

Happy Reading!

.

.

.

**

Jam sudah menunjukan pukul 15

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam sudah menunjukan pukul 15.45.
Ketiga pasang manusia berlawanan jenis itu kini sudah tiba di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota Seoul. Untung saja jalanan tidak sedang ramai tadi, sehingga mereka hanya membutuhkan waktu sekitar 25 menit untuk sampai di tempat tujuan.

Mark menggandeng tangan Hyera begitu keduanya turun dari dalam mobil. Iya, sudah dua hari Mark memutuskan untuk membawa kendaraannya sendiri ke sekolah. Tidak enak juga jika harus terus menumpang pada keluarga Hyera.

Begitu keduanya masuk ke dalam lift, Mark menyuruh Hyera untuk menanyakan keberadaan yang lainnya karena mereka parkir di tempat terpisah. Mark yang memang menggunakan mobil harus parkir di basement sementara Hyunjin dan Jeno harus parkir di area lain karena membawa motor.

"Mereka di lantai 4. Area bioskop"

"Mau nonton?"

Sebuah endikan bahu Hyera berikan. Gadis itu juga ternyata tidak mengetahui rencana teman-temannya. Mark lupa bahwa Hyera termasuk orang yang iya-iya saja jika diajak pergi tanpa harus repot-repot memikirkan tujuan mana yang ingin ia datangi.

Setibanya di lantai 4, Mark langsung menatap sekeliling untuk mencari teman-temannya. Berbeda dengan Hyera yang hanya asik memainkan ponsel dan mengikuti kemana langkah Mark pergi.

Mendapati lambaian tangan dari Nancy, Mark langsung menggenggam tangan Hyera seraya bergegas mendekat.

"Lama bener lo!" Semprot Hyunjin kesal karena sudah menunggu. Padahal hanya 10 menit. Ck!

"Ya lo kan bawa motor bisa nyelip-nyelip. Gue sama Mark— ekhem Kak Mark kan naik mobil!"

"Cieeeee" goda Nancy menampilkan wajah menyebalkan. Tentu saja Hyera langsung melengos dan mengubah topik.

"Buru mau nonton apa? Gue ga bisa lama"

"Tenang Ra, gue yakin Abang lo ga akan marah. Lo kan sama Mark"

"Iya. Tapi gue pengen cepet selesai dan pulang"

Tiba-tiba Siyeon mendengus, "Kalo mau cepet pulang, ngapain repot-repot harus ikut main" ucapnya seraya melengos pergi dari sana entah kemana.

Tingkah aneh Siyeon berhasil mencuri perhatian mereka semua. Ada apa dengan gadis itu? Bukankah tadi ia sendiri yang memaksa Hyera untuk ikut pergi bersamanya dan Nancy? Lantas apa yang membuatnya tiba-tiba bersikap seperti itu?

Melihat kepergian Jeno yang menyusul kekasihnya, mereka berempat saling pandang sebelum akhirnya ikut melangkah menyusul kedua orang itu.

"Kamu kenapa?" tanya Jeno begitu berhasil menyusul dan menahan langkah gadisnya.

Hard Toget(her) - Lee Jeno [COMPLETE✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang